Kesabaran Setipis Tisu, 9 Langkah Ini Bantu Kamu Berhenti Meneriaki Anak

Arintha Widya - Minggu, 4 Februari 2024
Kesabaran Setipis Tisu, 9 Langkah Ini Bantu Kamu Berhenti Meneriaki Anak
Kesabaran Setipis Tisu, 9 Langkah Ini Bantu Kamu Berhenti Meneriaki Anak Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan yang mempunyai anak berusia balita mungkin jadi sering berteriak dan marah-marah.

Ingin lebih sabar menghadapi anak, tetapi setiap hari ada saja yang si kecil lakukan yang memancing emosi.

Meski sudah paham bahwa mengomel dan berteriak ke anak tidak baik bagi kondisi emosional sendiri maupun buah hati, tetapi terkadang sulit untuk mengendalikan diri.

Bila Kawan Puan merasa kesulitan mengendalikan diri untuk tidak berteriak ke anak, atau kesabaranmu setipis tisu, apa yang bisa dilakukan?

Mengutip The Dad Vibes, sembilan langkah berikut ini bisa membantumu mengendalikan diri dan berhenti meneriaki anak!

1. Identifikasi Perilaku yang Membuatmu Kesal

Pertama, cari tahu perilaku anak yang seperti apa yang membuatmu kesal.

Apakah karena mainan yang berantakan, larian-larian dan berteriak-teriak, rewel, atau anak tidak mau mendengarkanmu?

Dengan mengidentifikasi hal ini, kamu bisa lebih sadar dan mampu mengantisipasi untuk mulai merespons perilaku anak dengan cara yang lebih positif.

Baca Juga: Cegah Perundungan Sejak Dini, Ini Perilaku Anak yang Berpotensi Jadi Pelaku Bullying