Kasus Covid-19 Melonjak Jelang Libur Akhir Tahun 2023, Ini Panduan Jika Terinfeksi Covid-19

Saras Bening Sumunar - Kamis, 14 Desember 2023
Kasus Covid-19 kembali mengalami lonjakan jelang libur akhir tahun 2023.
Kasus Covid-19 kembali mengalami lonjakan jelang libur akhir tahun 2023. Kiwis

Parapuan.co - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024, terjadi lonjakan kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Hal ini tentu menimbulkan keresahan yang luar biasa untuk masyarakat Indoensia.

Mengingat ke belakang, pandemi Covid-19 yang terjadi pada 2020 lalu memberikan banyak dampak dari berbagai sektor baik itu sektor ekonomi maupun pariwisata.

Bukan itu saja, pandemi Covid-19 juga mendorong pemerintah untuk menetapkan berbagai kebijakan seperti work from home, pembelajaran melalui daring, hingga penerapan protokol kesehatan (prokes).

Bicara tentang lonjakan kasus Covid-19, seorang pasien di Kota Solo, Jawa Tengah teridentifikasi terpapar Covid-19.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Budi Murtono.

Dilansir dari laman Kompas.compasien yang terpapar Covid-19 ini tidak menunjukkan gejala.

"Laporan yang di Solo, hanya ada 1 pasien ringan isolasi mandiri, tidak ada gejala," kata Budi Murtono.

Dari kejadian tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengimbau agar masyarakat membentengi diri dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Varian Baru Sebabkan Kasus Covid-19 di Indonesia Naik, Ini yang Harus Dilakukan

Selaras dengan kasus Covid-19 yang melonjak akhir-akhir ini, dr. Adam Prabata membagikan panduan terkini jika kamu terinfeksi Covid-19.

Hal ini ia bagikan melalui akun Instagram pribadinya @adamprabata.

1. Melakukan Isolasi Mandiri

Disebutkan, pasien Covid-19 berhak mendapatkan hak untuk melakukan isolasi mandiri di rumah selama 3-5 hari.

Mereka yang terinfeksi Covid-19 juga tidak dianjurkan melakukan aktivitas di luar rumah.

Baik itu di sekolah, tempat kerja, tempat ibadah atau tempat-tempat untuk lainnya.

Isolali mandiri ini dilakukan oleh orang yang bergejala ringan dan tanpa kondisi penyerta seperti (penyakit jantung, paru, ginjal, dan kondisi immunocompromise).

2. Dilarang Mengunjungi

Baca Juga: Varian Covid-19 Eris Masuk ke Indonesia, Kenali Berbagai Gejalanya

Lebih lanjut, hindari mengunjungi lansia, ibu hamil, maupun seseorang yang memiliki penyakit komorbid.

Adapun penyakit komorbid ini seperti diabetes melitus, hipertensi, kanker, asma dan PPOK.

Sementara jika tinggal satu rumah dengan mereka, hindari melakukan interaksi langsung.

Tetap gunakan masker meskipun kamu berada di rumah.

Lantas, bagaimana jika kita berinteraksi dengan pasien Covid-19?

Jika kamu terlanjur berinteraksi dengan mereka yang positif Covid-19, segera lakukan Swab Antigen dan atau PCR.

Hal ini wajib dilakukan jika kamu menunjukkan gejala Covid-19.

Sementara jika kamu tidak menunjukkan gejala setelah melakukan kontak dengan pasien Covid-19, tetap lakukan pemantauan mandiri selama 3 hari.

Kawan Puan, itu tadi beberapa informasi terkait Covid-19 yang terus melonjak jelang libur akhir tahun.

Untuk itu tetap jaga kesehatan dirimu dan orang-orang sekitar ya. Pastikan tetap patuhi protokol kesehatan yang ada ya!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by dr. Adam Prabata (@adamprabata)

 Baca Juga: Muncul Covid-19 Varian Arcturus, Ini Tips Jaga Kesehatan saat Mudik

(*)

Sumber: Kompas.com,Instagram
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Mengenal Savant Syndrome, Kondisi Luar Biasa di Sinopsis Drakor Good Doctor