Parapuan.co - Perilaku orang Indonesia dalam hal keuangan dan investasi ternyata sangat dinamis dan telah mengalami transformasi besar dalam lima tahun terakhir.
Bahkan dari generasi Z (Gen Z) dan milenial saja, ada perbedaan yang sangat signifikan yang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan perkembangan teknologi.
Hal tersebut terlihat dari hasil studi Populix yang berjudul "Indonesia Digital Economic and Financial Outlook 2024" sebagaimana dalam pers rilis yang diterima PARAPUAN.
Studi tadi mengungkap bagaimana teknologi membawa perubahan terhadap perilaku belanja dan aspirasi keuangan milenial dan Gen Z.
Pasalnya, kedua generasi ini menunjukkan preferensi yang berbeda dalam berbelanja dan mengelola keuangannya.
Milenial cenderung fokus pada tanggung jawab dalam keluarga, sehingga memiliki perencanaan keuangan lebih matang untuk mencapai kestabilan finansial di masa depan.
Sedangkan Gen Z yang mayoritas belum berkeluarga, menunjukkan gaya belanja dan manajemen keuangan yang lebih impulsif.
Untuk lebih detail lagi, simak pemaparan terkait tren keuangan dan investasi tahun 2024 pada Gen Z dan milenial berikut ini!
Tren Keuangan dan Investasi Gen Z dan Milenial Tahun 2024
Baca Juga: Kebanyakan Generasi Milenial Pakai Paylater, Ternyata untuk Bayar Ini
Prioritas finansial dari milenial dan Gen Z menunjukkan gambaran menarik tentang tahap kehidupan, sikap, dan aspirasi mereka.
Bagi generasi milenial, perencanaan keuangan mereka berpusat pada tanggung jawab untuk kebutuhan keluarga dan persiapan keuangan jangka panjang.
Fokus utama milenial adalah memastikan stabilitas dan kenyamanan keluarga, termasuk menjamin kesejahteraan dan masa depan bagi anak-anak mereka.
Sebaliknya, perencanaan keuangan dari Gen Z ditentukan oleh masa muda mereka dan situasi saat ini.
Fokus keuangan mereka ditujukan pada gaya hidup, hobi, dan rekreasi.
Hal ini mencerminkan keinginan Gen Z untuk bersenang-senang dan mencoba pengalaman baru.
Meski demikian, studi menunjukkan bahwa baik milenial maupun Gen Z setuju bahwa menabung (78 persen) dan berinvestasi jangka panjang (58 persen) merupakan tujuan keuangan yang dianggap paling penting.
Selanjutnya, disusul oleh tabungan pensiun (45 persen), tabungan untuk membeli rumah (45 persen), dan memulai bisnis (40 persen).
Setelah itu membeli mobil baru (26 persen), liburan ke luar negeri (21 persen), dan tabungan pendidikan anak (21 persen).
Baca Juga: Gen Z Wajib Tahu, 7 Kesalahan Finansial Milenial yang Haram Kamu Tiru
Adapun lima prioritas tujuan keuangan dari milenial dan Gen Z meliputi dana darurat, investasi, dana pensiun, membayar utang, dan menabung untuk membeli barang tertentu.
Di era teknologi saat ini, milenial dan Gen Z juga menunjukkan literasi pengelolaan keuangan yang lebih baik.
Sebanyak 60 persen responden mengatakan mereka membuat anggaran keuangan, 54 persen mengatakan melacak pengeluaran mereka secara teratur, dan 38 persen menggunakan aplikasi keuangan untuk mengelola pengeluaran.
Menariknya, sebagai salah satu upaya dalam mengelola keuangan, laki-laki lebih menunjukkan keterbukaan untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan dibandingkan perempuan.
Studi menunjukkan hampir setengah dari responden perempuan menunjukkan keraguan dalam berkonsultasi, yang didorong oleh rasa tidak percaya dengan saran yang diberikan dan biaya yang harus dikeluarkan untuk berkonsultasi.
Sementara itu, dalam hal investasi, milenial dan Gen Z sama-sama menganggapnya sebagai jaminan terhadap keamanan finansial di masa depan.
Namun, terdapat perbedaan tujuan berinvestasi antara milenial dan Gen Z.
Secara umum, milenial lebih memahami tentang potensi dan strategi keuangan melalui investasi.
Mereka mengutamakan untuk memperoleh keuntungan tinggi dengan risiko sekecil mungkin dari investasi yang dijalankan.
Sedangkan Gen Z, meskipun menunjukkan ketertarikan tinggi dalam hal investasi untuk masa depan, perilaku investasi mereka masih terhambat oleh keterbatasan anggaran dan pengetahuan tentang opsi investasi yang beragam.
Itulah tadi studi mengenai tren keuangan dan investasi pada milenial dan Gen Z pada 2024 mendatang. Semoga informasi di atas bermanfaat!
Baca Juga: Masih Ada FOMO, Ini Tren Perilaku Belanja Milenial dan Gen Z Tahun 2024
(*)