Selain Berperilaku Aneh, Ini Tanda Perempuan Jadi Korban KDRT Seperti Dokter Qory

Arintha Widya - Jumat, 17 November 2023
Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan, tanda-tanda orang jadi korban KDRT seperti dr Qory
Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan, tanda-tanda orang jadi korban KDRT seperti dr Qory coldsnowstorm

Parapuan.co - Berita soal kekerasan terhadap perempuan kembali viral di berbagai media.

Mengutip Tribunnews, kali ini korbannya adalah seorang dokter yang sedang hamil, yang telah melaporkan suaminya ke kepolisian.

Kabar kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini viral setelah suami menginformasikan berita hilangnya dr. Qory di media sosial.

Setelah informasi kehilangan diungkap, justru banyak komentar yang menyebut kemungkinan berita hilangnya dr. Qory tidak benar.

Pasalnya, seorang pengguna media sosial ada yang mengaku sebagai rekan kerja dr. Qory dan menyebut soal perubahan perilaku pada yang bersangkutan.

Selain perubahan perilaku, apa saja tanda-tanda orang yang kita kenal mengalami KDRT?

Yuk, simak informasi mengenai berbagai tanda fisik hingga emosional jika seseorang mengalami KDRT seperti dirangkum dari Very Well Mind!

Tanda-Tanda Fisik Seseorang Jadi Korban KDRT

Kekerasan terhadap perempuan dalam rumah tangga dapat menunjukkan beberapa tanda fisik sebagai berikut:

Baca Juga: Dilema KDRT seperti Kasus di Cikarang, Pilih Bertahan atau Berpisah dari Pasangan?

1. Lingkar mata menghitam, entah akibat memar karena dipukul atau tidak dapat tidur karena mengalami kekerasan fisik.

2. Memar di sejumlah bagian tubuh, misalnya wajah, lengan, kepala, kaki, dan lainnya.

3. Bibir pecah-pecah, pucat, wajah terlihat lesu, dan sebagainya.

4. Ada bagian tubuh yang terkilir, semisal pergelangan tangan atau kaki.

5. Ada perubahan perilaku hingga cara berpakaian. Misalnya jadi lebih sering memakai pakaian lengan panjang (untuk menutupi luka) meski saat cuaca panas.

Tanda-Tanda Emosional dari KDRT

Seseorang yang menerima kekerasan dari pasangannya dalam rumah tangga, bisa juga mengalami kondisi emosional di bawah ini:

1. Merasakan kecemasan dan/atau ketakutan terus-menerus.

2. Kebiasaan tidur berubah, bisa terlalu banyak tidur atau justru jadi kesulitan tidur.

Baca Juga: Cegah KDRT, KemenPPPA Dorong Dilakukannya Konseling Pranikah Setiap Agama

3. Menjadi kecanduan terhadap minuman beralkohol, atau yang paling parah adalah narkotika.

4. Kehilangan antusiasme terhadap kegiatan yang sudah biasa dilakukan.

5. Depresi, mulai berbicara mengenai bunuh diri atau pernah mencoba bunuh diri, dll.

Perubahan Perilaku pada Korban KDRT

Kekerasan terhadap perempuan, terutama di rumah tangga dapat menunjukkan sejumlah perubahan perilaku, semisal:

1. Menjadi pendiam, menjaga jarak, mengisolasi diri, hingga memutus kontak dengan orang di sekitarnya, baik teman maupun anggota keluarga.

2. Membatasi privasi kehidupannya secara berlebihan.

3. Sering terlambat ke tempat kerja, tidak lagi menikmati hobi yang sebelumnya disukai, dll.

Itulah tadi beberapa tanda fisik, emosional, hingga perubahan perilaku pada perempuan yang jadi korban KDRT seperti dr. Qory.

Apabila Kawan Puan atau teman atau kenalan ada yang menunjukkan tanda-tanda di atas dan mengalami KDRT, kamu bisa melaporkan ke Komnas Perempuan.

Kamu bisa menghubungi Komnas Perempuan lewat hotline 021-3903963 atau email pengaduan ke pengaduan@komnasperempuan.go.id.

Baca Juga: Berkaca dari Kasus KDRT dan Pembunuhan di Cikarang, Ini 20 Tanda Pernikahan Toxic

(*)

Sumber: Very Well Mind
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati