Jangan Panik, Kondisi Tantrum Beri 3 Kesempatan Ini pada Anak dan Orang Tua

Arintha Widya - Sabtu, 21 Oktober 2023
Jangan Panik, Kondisi Tantrum Beri 3 Kesempatan Ini pada Anak dan Orang Tua
Jangan Panik, Kondisi Tantrum Beri 3 Kesempatan Ini pada Anak dan Orang Tua Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan, kondisi saat anak tantrum sering kali membuat panik orang tua.

Terlebih jika sedang berada di tempat umum, situasi tantrumnya anak terkadang bisa membuat orang tua tidak sabar, malu, hingga ingin marah.

Padahal, tantrum menjadi situasi di mana anak maupun orang tua berkesempatan untuk sama-sama belajar.

Kesempatan seperti apa yang bisa diambil anak dan orang tua dalam kondisi tersebut?

Pakar parenting Sharon Mazel mengungkapkannya melalui Instagram, antara lain sebagai berikut!

Kesempatan Anak saat Tantrum

Pada anak, trantrum memberikan kesempatan baginya untuk belajar hal-hal di bawah ini:

1. Melampiaskan Emosi

Tantrum memberikan kesempatan bagi anak untuk melampiaskan emosi negatif, semisal marah, frustrasi, atau kecewa.

Baca Juga: Anak Sering Tantrum, Ini Alasan Pentingnya Mengenalkan Emosi Pada Anak

Ini bisa menjadi peluang bagi anak untuk melepaskan tekanan emosional dan merasa lebih lega setelahnya.

2. Belajar Regulasi Diri

Melalui pengalaman tantrum, anak dapat memahami dan mempelajari cara mengatur dan mengelola emosinya sendiri.

Fase ini adalah keterampilan penting dalam perkembangan emosional yang akan berguna ketika mereka dewasa nanti.

3. Belajar Mengendalikan Diri

Tantrum juga bisa menjadi peluang bagi anak untuk belajar mengendalikan diri dan meredakan emosi mereka sendiri usai melampiaskannya.

Proses ini membantu anak memahami bahwa mereka punya kemampuan untuk mengontrol diri dan tidak harus terjebak dalam emosi negatif.

Kesempatan yang Didapat Orang Tua saat Anak Tantrum

Sementara itu bagi orang tua, berikut ini kesempatan yang bisa diambil ketika anak tantrum:

Baca Juga: Hindari, Ini 3 Kesalahan Orang Tua yang Membuat Anak Semakin Tantrum

1. Tetap Tenang dan Membumi

Ketika anak mengalami tantrum, bersikap tetap tenang dan membumi adalah hal utama yang harus dilakukan orang tua.

Merespons dengan tenang membantu menciptakan lingkungan yang aman dan stabil untuk anak.

Jika orang tua juga marah atau frustasi, atau memberikan stimulasi berlebihan, justru bisa memperburuk situasi.

2. Memegang dan Menetapkan Batasan

Orang tua dapat menggunakan tantrum sebagai kesempatan untuk menjelaskan tentang batasan yang sesuai dengan perilaku anak.

Ini adalah saat yang tepat untuk menetapkan harapan dan aturan yang konsisten dalam keluarga.

3. Menenangkan Emosi Anak

Orang tua dapat memanfaatkan momen tantrum untuk menenangkan emosi anak.

Kamu bisa mendengarkan anak, memberikan dukungan fisik (misalnya, memeluk atau mendekap), atau melakukan hal lain yang membuatnya merasa aman.

Orang tua juga dapat membantu anak dalam menemukan cara-cara yang lebih baik untuk mengatasi emosi mereka.

Itulah beberapa kesempatan yang diberikan kepada masing-masing antara anak dan orang tua dari situasi saat buah hati tantrum. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Anak Tantrum, Kuncinya Ajarkan Komunikasi yang Baik

(*)

Sumber: Instagram
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri