Ketahui Risiko Konsumsi Gula Berlebih Sebabkan Masalah Gigi Berlubang

Saras Bening Sumunar - Selasa, 12 September 2023
Risiko Konsumi Gula Berlebih dengan Masalah Gigi Berlubang.
Risiko Konsumi Gula Berlebih dengan Masalah Gigi Berlubang. Edwin Tan

Rupanya mengontrol konsumsi gula juga dilakukan oleh pasangan Raisa dan Hamish Daud.

"Menjaga kesehatan gigi menjadi hal yang sangat penting. Karena makanan masuk dari mulut kita duluan," kata Hamish Daud.

Hamish Daud juga mengaku bahwa mengonsumsi makanan manis menjadi hal yang hampir tidak bisa dihindari.

Artinya, diperlukan kesadaran masing-masing untuk membatasi konsumsi gula demi kesehatan gigi.

"Makanan manis kita hampir tidak bisa hindari, jadi coba kita kurangi dan menjaga konsumsi gula," tambah Hamish Daud.

Sebagai ibu, Raisa juga mempraktikkan hal ini pada sang anak, Zalina.

Raisa mengaku tidak melarang sang anak mengonsumi makanan manis yang mengandung banyak gula, namun membatasinya.

"Kalau aku makanan manis boleh, tapi memang dibatasi," kata Raisa.

Lebih lanjut Raisa mengatakan jika dirinya tidak menjadikan makanan manis sebagai reward pada sang anak.

Misal, ketika anak berhasil mencapai sesuatu kamu akan memberikan makanan manis sebagai bentuk penghargaan pada mereka.

"Jadi jangan jadikan makanan manis itu sebagai reward, makanan manis kita hampir tidak bisa hindari, jadi coba kita kurangi dan menjaga konsumsi gula," jelasnya.

Nah, Kawan Puan itu tadi keterkaitan antara makanan manis dan gigi berlubang.

Jadi batasi konsumsi makanan manis dan lakukan pemeriksaan gigi setiap enam bulan sekali ya!

Baca Juga: Kunci Kesehatan Menyeluruh, Ini Pentingnya Menjaga Kesehatan Mulut

(*)

4 Jenis Aromaterapi untuk Meredakan Sakit Kepala hingga Mual