Parapuan.co - Lagi viral di Twitter/X istilah pinpri yang terkait dengan uang dan pinjam-meminjam. Apa itu pinpri?
Bagi yang belum tahu pastinya banyak yang menanyakan apa itu pinpri, sebuah istilah yang viral di media sosial Twitter/X.
Kawan Puan yang belum tahu atau bahkan belum pernah dengar pastinya juga akan menanyakan apa itu pinpri.
Pinpri adalah singkatan dari pinjaman pribadi alias seseorang yang menawarkan pinjaman uang kepada orang lain.
Seseorang itu menawarkan pinjaman uang dari individu ke individu, bukan individu ke lembaga pinjaman ataupun aplikasi pinjaman online.
Ibaratnya, Kawan Puan meminjam uang dari teman atau keluarga namun bedanya adalah ini meminjam dari orang yang menawarkan jasa tersebut.
Pinpri adalah istilah viral yang digunakan di Twitter/X untuk menawarkan jasa peminjaman uang pribadi dari pribadi lain.
Sekilas, gambaran meminjam uang dari orang lain ini sama seperti ketika meminjam uang dari teman atau keluarga kemudian bisa dikembalikan sesuai perjanjian jatuh tempo.
Sayangnya, cara kerja atau sistem pinpri yang viral di media sosial ini tidak sesederhana itu Kawan Puan.
Baca Juga: Modus Baru Pinjol Ilegal Kirim Uang Tanpa Sepengetahuan Korban, Begini Mengatasinya
Meskipun kamu meminjam dari perseorangan, bukan lembaga atau aplikasi pinjaman online, namun ada syarat yang harus dipenuhi dan biaya yang perlu dibayarkan.
Contohnya, jika Kawan Puan meminjam sebesar Rp500 ribu maka biayanya sebesar Rp75 ribu, jika meminjam Rp1 juta, maka biayanya Rp110 ribu, dan seterusnya.
Biaya ini tergantung ketentuan dari orang yang menawarkan pinpri, berapa nominalnya yang harus dibayarkan jika Kawan Puan meminjam nominal tertentu.
Jadi, jangan kira pinjaman pribadi di mana kamu meminjam uang dari pribadi ini gratis tanpa ada biaya tambahan.
Mereka yang menawarkan pinpri di Twitter/X menetapkan biaya alias fee tiap nominal yang diajukan oleh peminjam.
Selain itu, syarat pinpri yang diajukan juga harus Kawan Puan waspadai karena ada yang meminta data pribadi misalnya nomor rekening dan nomor telepon.
Jadi, jangan kira juga meminjam uang pada orang lain ini tidak butuh syarat atau data yang diserahkan.
Mereka meminta data dan informasi pribadi para peminjam, bahkan data-data yang sifatnya sangat pribadi, sehingga tidak seharusnya disebarkan dengan mudah.
Adapun data pribadi yang diminta yakni:
Baca Juga: Ini Jenis Data Pribadi Menurut UU PDP, Resmi Disahkan oleh DPR
- Kartu identitas
- Kartu keluarga
- Slip gaji/mutasi rekening/ID Card
- Surat jaminan pinjaman
- Biaya jaminan pinjaman
- Media sosial pribadi
- Nomor darurat 3
- Share live location
Nah Kawan Puan, melihat data pribadi dan syarat yang harus diserahkan kepada pemberi pinpri, maka Kawan Puan sebaiknya hati-hati, ya.
Masalahnya data-data pribadi tersebut seharusnya tidak kamu berikan kepada sembarang orang, apalagi yang belum dikenal, demi uang.
Pasalnya, viral juga di media sosial ada pemberi pinpri yang menyebarluaskan data pribadi peminjam saat mereka telat membayarkan utang pinjaman.
Data-data seperti nama, nomor KTP, nomor telepon, hingga rekening disebar ke publik dan dapat diakses oleh banyak orang.
Tentu saja ini berbahaya karena data tersebut bisa disalahgunakan oleh orang lain lagi.
Ada baiknya kamu menghindari pinpri yang meminta data pribadi karena mereka bisa saja menyebarluaskan data tersebut ke publik maupun media sosial.
Tetap bijak dan hati-hati ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Hadapi Debt Collector, Begini 3 Solusi Jika Kamu Gagal Bayar Pinjol
(*)
