Orang Tua Mengedepankan Ekspektasi, Yuk Kenali Apa Itu Tiger Parenting

Arintha Widya - Jumat, 11 Agustus 2023
ilustrasi apa itu tiger parenting dan contohnya
ilustrasi apa itu tiger parenting dan contohnya freepik

Parapuan.co - Kawan Puan, ada berbagai tipe pengasuhan yang mungkin sudah kamu tahu, semisal otoritatif, permisif, gentle parenting, wise, dan sebagainya.

Namun, sudah tahukah kamu tentang tiger parenting? Apa itu tiger parenting?

Apakah sesuai dengan namanya, pengasuhan dilakukan layaknya harimau kepada anak mereka?

Untuk lebih jelasnya, simak pengertian tiger parenting dan beberapa contoh pengasuhan yang biasa dilakukan seperti dikutip dari Marriage di bawah ini!

Apa Itu Tiger Parenting?

Tiger parenting adalah gaya pengasuhan yang dikenal dengan aturan ketat dan harapan yang tinggi.

Pengasuhan jenis ini menggunakan hukuman sebagai pendorong, baik secara fisik maupun verbal.

Tujuannya adalah memaksa anak-anak untuk mematuhi harapan orang tua.

Tak jarang, tiger parenting merugikan anak-anak karena merusak harga diri dan nilai dalam diri mereka.

Baca Juga: Zayn Malik dan Gigi Hadid Putus karena Konflik Mertua, Ini Dampak Buruk Helicopter Parenting

Pengasuhan jenis ini banyak dilakukan oleh orang tua dalam budaya Asia Timur, tapi ditemukan pula di berbagai negara lain, tak terkecuali di Indonesia.

Contoh Tiger Parenting

Untuk tahu apakah di Indonesia ada ditemukan pengasuhan tiger parenting, ketahui contoh-contohnya berikut ini:

1. Berfokus pada Keberhasilan Akademis

Tiger parents atau orang tua yang menerapkan tiger parenting sering mengutamakan keberhasilan akademis dan keunggulan studi anak-anak mereka.

Orang tua bahkan sampai mendaftarkan anak mereka dalam program akademis yang ketat, menyewa tutor atau instruktur, dan berharap anak mendapatkan nilai tinggi di sekolah.

2. Mengontrol Perilaku Anak

Orang tua memantau dan mengendalikan perilaku anak-anak, termasuk pertemanan, kegiatan ekstrakurikuler, dan bahkan hobi mereka.

Mereka juga memantau penggunaan media sosial anak-anak dan memberlakukan jam malam yang ketat.

Baca Juga: Mengenal Wise Parenting, Pola Asuh Anak yang Bijaksana dan Efektif

3. Menerapkan Hukuman

Orang tua, dalam hal ini ayah mungkin menggunakan disiplin dan hukuman untuk memastikan anak-anak mematuhi harapan mereka.

Ini bisa termasuk mengambil hak istimewa (seperti meminta mainan anak atau tidak memberi uang saku), menahan kasih sayang/pujian, atau menggunakan disiplin fisik.

4. Kerja Keras dan Ketekunan Sama dengan Keberhasilan

Tiger parenting menekankan nilai dari kerja keras dan ketekunan untuk mencapai keberhasilan.

Pengasuhan ini mendorong anak-anak untuk berlatih selama berjam-jam, bahkan jika mereka tidak menikmatinya.

Harapannya, ketekunan yang dilakukan anak itu akan mengarah pada keberhasilan.

Terlepas dari apa itu tiger parenting dan contohnya, pengasuhan ini bisa dibilang membatasi anak mengeksplorasi minat mereka, bahkan tidak membolehkan sama sekali.

Padahal, penting bagi orang tua untuk memberikan anak kesempatan mengeksplorasi diri dan minatnya agar kesehatan mental anak dapat terjaga.

Namun, di sisi lain penting juga untuk mempertimbangkan memberikan konsekuensi pada anak apabila mereka melakukan kesalahan.

Bagaimana menurut Kawan Puan?

Baca Juga: Terapkan Gentle Parenting, Ini Cara Ciptakan Ruang Aman bagi Anak Menurut Halimah

(*)

 

Sumber: Marriage
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati