Parapuan.co - Perempuan bisa mengalami gangguan hormon dan berdampak bagi kesehatan fisik maupun mental.
Oleh sebab itu penting bagi Kawan Puan untuk sadar dengan adanya gangguan hormon.
Dalam small group media discussion RSPI Group bertajuk Gangguan Hormon pada Wanita di The Acre, Menteng, Dr. dr. Muharam Natadisastra, Sp.O.G, Subsp. F. E. R selaku dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas, endokrinologi & reproduksi pun menjelaskan mengenai gangguan hormon yang terjadi pada perempuan.
Menurut dr. Muharam Natadisastra, gangguan hormon yang dialami perempuan merujuk pada ketidakseimbangan atau gangguan dalam produksi, regulasi, atau fungsi hormon dalam tubuh.
Hormon-hormon tersebut antara estrogen, progesteron, testosteron, prolaktin, tiroid, hingga kortisol yang berperan mengatur berbagai fungsi tubuh.
Berbagai gangguan hormon pada perempuan antara lain PCOS, hipotiroidisme (produksi hormon tiroid yang rendah), hiperprolaktinemia (produksi hormon prolaktin yang tinggi), endometriosis, serta gangguan tiroid.
Adapuan enam dampak dari gangguan hormon bagi kesehatan perempuan, baik secara fisik maupun mental antara lain:
1. Gangguan menstruasi.
2. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan seksual.
Baca Juga: Dialami Perempuan Setiap Bulannya, Kenali 4 Fase Perubahan Hormon Selama Siklus Menstruasi
3. Gangguan suasana hati (mood) dan emosi.
4. Gangguan kesehatan tulang.
5. Masalah seksual.
6. Gangguan pada organ reproduksi.
Jika seorang perempuan mengalami gangguan hormon, maka gejala utamanya antara lain:
- Gangguan menstruasi yakni siklus lebih pendek atau lebih panjang
- Perubahan berat badan, kondisi ini terjadi secara dinamis dan tidak dipengaruhi oleh faktor lain.
- Perubahan pada kulit seperti berminyak atau berjerawat.
Baca Juga: Apakah Stres Menyebabkan Menstruasi Terlambat? Ini Penjelasannya
- Perubahan rambut seperti rambut kepala rontok atau tumbuh rambut halus di area wajah.
- Gangguan tidur, biasanya kesulitan tidur dan tidak nyenyak.
- Perubahan mood seperti lebih sensitif, merasa cemas berlebih, hingga depresi.
- Masalah seksual yang memengaruhi hasrat, fungsi seksual, dan kenikmatannya.
Mengetahui bahwa gangguan hormon itu sangat berpengaruh pada kualitas hidup perempuan, alangkah baiknya kondisi ini dicegah.
Berikut cara mencegah gangguan hormon pada perempuan:
- Gaya hidup sehat dengan mengonsumsi santapan sehat dan seimbang, menghindari makanan olahan serta berlemak tinggi.
Selain itu disarankan untuk membatasi konsumsi alkohol, menghindari rokok, dan aktivitas fisik demi menjaga berat badan.
- Pengelolaan stres seperti melakukan relaksasi, meditasi, tidur cukup, dan cari kegiatan yang disukai untuk mengurangi stres.
- Melakukan perawatan kesehatan rutin melalui cek kesehatan berkala dan pemeriksaan ginekologi.
Pemeriksaan ginekologi dapat membantu mendeteksi gangguan hormon atau kondisi kesehatan lainnya yang mungkin terjadi.
Baca Juga: Berikut 5 Fungsi Hormon Estrogen Bagi Tubuh Perempuan
(*)
