Parapuan.co - Kawan Puan, nama Agustina Samara mungkin jarang terekspos ke media.
Padahal, Agustina Samara adalah salah satu leader perempuan di industri fintech yang layak diperhitungkan.
Terlebih jika melihat baru-baru ini, perempuan yang menjabat Chief People Officer di DANA tersebut menginisiasi program SisBerdaya.
SisBerdaya adalah program kolaborasi dari DANA dan ANT Group untuk memberdayakan perempuan pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).
Lewat program SisBerdaya, Agustina mengumpulkan dan memberikan pelatihan digital untuk perempuan pelaku UMKM perempuan.
Ide ini muncul karena sejak pandemi Covid-19, banyak UMKM yang beralih memasarkan produknya ke platform digital.
SisBerdaya memberikan berbagai pelatihan usaha, mulai dari memasarkan, menggunakan media sosial untuk promosi, hingga mengatur keuangan.
Tujuannya, mengajak perempuan untuk memiliki value dan bisa berdampak bagi sekitarnya, sama seperti Agustina Samara.
Hal tersebut ia sampaikan dalam wawancara eksklusif bersama PARAPUAN pada akhir Mei 2023.
Baca Juga: Sosok Fiona Lee, 20 Tahun Berkarier di Bidang Teknologi hingga Jadi Leader
"Saya sebagai perempuan, merasa punya value dan ingin mengajak sesama perempuan untuk berdaya guna, bermanfaat buat sekeliling," kata Agustina.
Value seperti apa yang dimaksud Agustina Samara yang juga dimilikinya untuk dapat memberdayakan sesama perempuan?
Simak informasinya dalam profil dan perjalanan karier Agustina Samara di bawah ini!
Profil dan Perjalanan Karier Agustina Samara
Perempuan yang akrab disapa Tina ini memulai kariernya di dunia perbankan di awal tahun 2000-an.
Kala itu, ia menjabat sebagai manajer di sebuah bank swasta dan bekerja di sana selama kurang lebih 10 tahun.
Pada periode tahun 2009-2013, ia pindah kerja dan naik jabatan dari setingkat manajerial menjadi head atau chief.
Ia tercatat pernah menjadi Head of Service Quality & Contact Center Management di Barclays Bank tahun 2009-2010.
Kemudian, menjabat Head of Customer Experience Management & Business Planning di PermataBank pada 2010-2013.
Baca Juga: Shufen Goh, Perempuan yang Jadi Leader di Industri Periklanan Global
Setelahnya, Tina bekerja di PT Catur Sentosa Adiprana Tbk dan menjadi HR Director.
Masa-masa inilah ia mencapai puncak karier sebagai salah seorang leader perempuan di dunia perbankan.
Akan tetapi di tengah puncak karier, Tina harus resign karena sesuatu alasan pribadi.
Ia mengatakan, "Waktu itu saya harus milih antara karier atau anak. Anak lebih butuh saya, jadi saya resign."
Meski berhenti bekerja, Tina tetap aktif berkarier dan sempat menjadi konsultan bisnis.
Ia bekerja dari rumah sebagai konsultan selama beberapa tahun hingga sang anak masuk ke perguruan tinggi.
Pada 2018, lulusan Master of Leadership dari Universitas Cumbria, Inggris, itu pun diterima di DANA dan ditunjuk sebagai Chief People Officer.
Melihat pengalamannya selama lebih dari 20 tahun di bidang pelayanan pelanggan, keahlian Tina sangat dibutuhkan di DANA.
Ia tidak hanya ahli dalam relasi dengan pelanggan, tetapi juga unggul dalam operasi dan perencanaan bisnis, serta sumber daya manusia.
Baca Juga: Perempuan dalam Ekosistem Fintech sebagai Solusi Inovasi Inklusi Keuangan
Dua tahun setelah bekerja di DANA, Tina menerima penghargaan Indonesia Women Excellence Award 2020.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk pengakuan terhadap kapabilitas Tina dalam memimpin, menggerakkan, dan menginspirasi para karyawan DANA dalam membantun Cashless Society menuju inklusi keuangan digital di Indonesia.
Perjalanan karier Tina tersebut pun membuktikan, bahwa career gap yang dialaminya karena harus memprioritaskan keluarga bukan berarti akhir dari segalanya.
Apa yang dilakukan Tina pun menjadi inspirasi bagi para ibu untuk tidak pernah patah semangat jika ingin kembali meniti karier ke tangga tertinggi.
Wah keren ya, Kawan Puan? Semoga kamu bisa mengambil pelajaran dari perjalanan karier Agustina Samara di atas, ya.
(*)
