Review Film Hati Suhita, Narasi Positif tentang Perempuan di Lingkungan Pesantren

Rizka Rachmania - Minggu, 28 Mei 2023
Review film Hati Suhita
Review film Hati Suhita Dok. Starvision

Cerita Klasik Perjodohan di Lingkungan Pesantren

Film Hati Suhita membawakan cerita utama perjodohan antara dua orang anak pemilik pondok pesantren terpandang di daerahnya.

Perjodohan bahkan sudah dilakukan saat mereka masih kecil. Orang tua sepakat menjodohkan anaknya untuk bisa meneruskan memimpin pondok pesantren.

Namun yang berbeda dari film Hati Suhita adalah bagaimana di sini perempuan digambarkan sebagai sosok calon penerus pemimpin pondok pesantren.

Alina Suhita yang diperankan oleh Nadya Arina adalah sosok perempuan yang dipercaya bisa jadi pemimpin pondok pesantren milik orang tua Gus Birru (Omar Daniel).

Orang tua Gus Birru percaya kalau Alina adalah perempuan yang cerdas, kuat, pantang menyerah, dan berdaya sehingga cocok jadi pendamping Gus Birru meneruskan kepemimpinan pesantren.

Namun sayangnya, layaknya cerita perjodohan yang dilakukan oleh orang tua, salah satu dari mereka pasti ada yang tidak cinta.

Dalam film ini diceritakan bahwa Gus Birru sudah mencintai Ratna Rengganis, perempuan yang jadi kekasihnya sejak berada di bangku kuliah.

Ratna Rengganis bukan sosok perempuan biasa. Ia adalah sosok aktivis perempuan di tempat kuliahnya dan banyak melakukan kegiatan bersama dengan Gus Birru.

Baca Juga: Viral di TikTok, Sinopsis Film Hati Suhita dan Jadwal Tayang Bioskop

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania