5 Jenis Batu Permata Langka, Cocok Menghiasi Cincin Tunangan

Anna Maria Anggita - Jumat, 19 Mei 2023
Batu permata yang cocok menghiasi cincin tunangan
Batu permata yang cocok menghiasi cincin tunangan via kompas.com

Parapuan.co - Cincin tunangan akan lebih indah jika dilengkapi dengan batu permata karena menyiratkan cinta dan janji setia.

Dilansir dari Kompas.com, salah satu jenis batu permata yang banyak dipilih untuk menghiasi cincin tunangan yakni berlian.

Namun, selain berlian ada berbagai jenis batu permata lain, bahkan langka yang cocok dijadikan dekorasi cincin tunangan.

Berikut ini lima jenis batu permata langka untuk cincin tunangan:

1. Paraiba Tourmaline

Paraiba Tourmaline
Paraiba Tourmaline Via Kompas.com

Paraiba tourmaline merupakan batu permata langka yang ditemukan di Brasil pada tahun 1980-an.

Keistimewaan dari paraiba tourmaline karena diwarnai oleh tembaga dan hanya ditemukan di tiga tempat saja di dunia yaitu Brasil, Nigeria, dan Mozambik.

Batu permata paraiba tourmaline ini punya skala Mohs sekitar 7-7,5 dan tak mudah pecah saat terkena benturan, sehingga sangat cocok untuk jadi perhiasan.

Baca Juga: Sama-Sama untuk Pengikat, Ini Bedanya Cincin Tunangan dan Cincin Kawin

2. Cat's Eye Chrysoberyl

Cat's Eye Chrysoberyl
Cat's Eye Chrysoberyl Via kompas.com

Cat's eye chrysoberyl juga jadi batu permata yang cocok untuk menghiasi cincin tunangan.

Batu permata ini punya berbagai warna antara lain hijau sampai kuning madu.

Selain itu batu ini punya fenomena yang disebut dengan chatoyancy artinya ketika cahaya mengenai cat's eye chrysoberyl, inklusi halus di dalamnya menciptakan ilusi yang mirip mata kucing di malam hari.

Batu permata chrysoberyl memiliki tingkat kekerasan 8,5 dan tidak mudah pecah, sehingga cocok sebagai batu untuk cincin tunangan, biasanya dipotong dalam bentuk cabochon untuk meningkatkan efek mata kucing yang berkilau.

3. Tsavorite Garnet

Tsavorite garnet
Tsavorite garnet Via kompas.com

Baca Juga: 10 Tipe Cincin Tunangan yang Bisa Dijadikan Referensi bagi Pasangan (Bagian I)

Tsavorite garnet yang ditemukan pada 1960-an disebut-sebut 200 kali lebih langka daripada zamrud.

Tsavorite garnet hanya ditemukan di Tsavo, Kenya dan merupakan batu permata hijau yang dapat menyaingi zamrud.

Batu permata ini punya warna indah dengan tingkat kejernihan batu tinggi.

Meski begitu, sayangnya tsavorite garnet punya peringkat rendah di skala Mohs (7-7,5) dibandingkan zamrud (7,5-8). 

4. Star Sapphire dan Star Ruby

Star Sapphire dan Star Ruby
Star Sapphire dan Star Ruby via kompas.com

Star sapphire atau star ruby juga dapat menjadi pilihan cincin tunangan yang spektakuler karena efek asterisma.

Di mana dalam batu tersebut terdapat inklusi kecil berbentuk jarum yang memantulkan cahaya sehingga terlihat seperti ada enam bintang putih atau 12 sinar berkilau di permukaannya.

Demi mendapatkan tampilan bintang yang maksimal, batu sering kali dipotong dalam bentuk cabochon.

Perlu diketahui bahwa safir adalah nama yang diberikan untuk mineral korundum dalam berbagai warna, kecuali warna merah yang disebut ruby.

Mineral korundum sangat cocok sebagai pilihan cincin tunangan karena memiliki tingkat kekerasan sembilan pada skala Mohs.

5. Alexandrite

Alexandrite
Alexandrite via kompas.com

Jika Kawan Puan mencari batu permata dengan efek yang dramatis maka disarankan memilih alexandrite.

Alexandrite ini sering digambarkan sebagai "zamrud di siang hari dan ruby di malam hari" karena dapat berubah warna tergantung pencahayaan.

Batu permata ini pertama kali ditemukan di Pegunungan Ural Rusia pada 1830 dan diberi nama berdasarkan Tsar Alexander II, serta jadi idaman bagi keluarga kerajaan.

Skala kekerasan Mohs alexandrite mencapai 8,5, jadi tidak mudah terbelah, dan memiliki kekuatan yang sangat baik.

Itu dia lima jenis batu permata yang cocok menghiasi cincin tunangan, kamu pilih yang mana?

Baca Juga: Ini 10 Tipe Cincin Tunangan yang Bisa Pasangan Jadikan Referensi (Bagian II)

(*)

Sumber: KOMPAS.com
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Bedah Gaya Mahalini dan Rizky Febian saat Resepsi Pernikahan di Bali