Viral di TikTok Anak di NTT Meninggal Karena Rabies, Ini 10 Gejalanya

Anna Maria Anggita - Jumat, 12 Mei 2023
Gejala rabies viral di TikTok yang sebabkan anak laki-laki di NTT meninggal
Gejala rabies viral di TikTok yang sebabkan anak laki-laki di NTT meninggal Wavetop

Parapuan.co - Kabar mengenai anak laki-laki berusia 5 tahun yang meninggal akibat rabies viral di TikTok.

Berdasarkan video viral di TikTok dari akun @tribunpapuabarat, bocah laki-laki yang yang berasal dari Desa Habi, Kecamatan Kangae, Sikka, Nusa Tenggara Timur meninggal setelah mengalami beberapa gejala rabies.

Dari video viral di TikTok tersebut, anak yang terkena rabies akibat gigitan anjing mengalami ketakutan.

@tribunpapuabarat Bocah 5 Tahun Meninggal Dunia Usai Digigit Anjing Rabies #bocah #digigit #anjingrabies #rabies #fyp #tribunpapuabarat #tribunnews ♬ suara asli - Tribun Papua Barat

Meski sudah mendapat perawatan di RSUD Tc Hillers Maumere, sayangnya anak tersebut meninggal dunia.

Tentang Rabies

Rabies adalah virus mematikan, menyebar ke manusia dari air liur hewan yang terinfeksi, biasanya ditularkan melalui gigitan.

Dilansir dari Mayo Clinic, di negara berkembang, biasanya anjing liar yang paling mungkin menyebarkan rabies ke manusia.

Sementara di Amerika Serikat, rabies ditularkan melalui kelelawar, anjing hutan, rubah, rakun, dan sigung.

Baca Juga: Viral di TikTok Collagen Drink, Ketahui Manfaat Minuman Kolagen Ini

Ternyata, jika seseorang mulai menunjukkan tanda dan gejala rabies, penyakit ini hampir selalu menyebabkan kematian.

Lantas, apa saja gejala rabies?

Gejala pertama rabies mungkin sangat mirip dengan flu dan dapat berlangsung selama berhari-hari.

Namun selain itu, adapun gejala lain rabies yang sebaiknya disadari seperti:

1. Demam

2. Sakit kepala

3. Mual dan muntah

4. Agitasi

Baca Juga: Apa itu Tubo Ovarian Abscess? Penyakit Reproduksi Perempuan yang Viral di TikTok

5. Kecemasan, kebingungan, dan hiperaktif

6. Kesulitan menelan

7. Air liur berlebihan

8. Ketakutan yang ditimbulkan oleh udara yang tertiup di wajah

9. Halusinasi

10. Insomnia hingga kelumpuhan sebagian.

Untuk mengurangi risiko kontak dengan hewan rabies, maka langkah yang sebaiknya dilakukan antara lain:

- Vaksinasi rabies hewan pada hewan peliharaan baik itu kucing, anjing, dan musang.

- Simpan hewan peliharaan di dalam dan awasi saat berada di luar demi membantu mencegah bersentuhan dengan hewan liar.

- Laporkan hewan liar ke pihak berwenang setempat untuk melaporkan anjing dan kucing liar.

- Perlu diketahui hewan liar dengan rabies mungkin tampak tidak takut pada manusia, jadi jauhi binatang tersebut.

- Pertimbangkan vaksin rabies jika kamu bepergian atau sering berada di sekitar hewan yang mungkin mengidap rabies.

Apabila Kawan Puan bekerja sebagai dokter hewan atau di laboratorium dengan virus rabies, segera dapatkan vaksin rabies.

Baca Juga: 5 Penyebab Pipi Bayi Kemerahan yang Tengah Viral di TikTok, Apa Saja?

(*)

Viral di TikTok, Kondisi Bell's Palsy Bukan Disebabkan Kipas Angin