Parapuan.co - Viral di TikTok idola Kpop menyanyikan lagu-lagu milik musisi Indonesia mulai dari pop hingga dangdut.
Contohnya adalah video viral di TikTok milik akun @jamesdesmond_ dimana Jennie dan Lisa BLACKPINK menyanyikan lagu "Goyang Dumang" milik Cita Citata.
@jamesdesmond_ Membalas @lurvemaira_.! klo 2019 ada org yg bilang lisa ama jennie bakal ngecover goyang dumang, psti tidak akan ada yg percaya???????? #lisa #jennie #duoserigala #goyangdumang #blackpink #citacitata #cover #blink #bornpinkjakarta ♬ LISA JENNIE GOYANG DUMANG WKWK - James Desmond
Tentu saja Jennie dan Lisa BLACKPINK tidak benar-benar menyanyikan lagu "Goyang Dumang" dari Cita Citata.
Itu adalah hasil kecanggihan Artificial Intelligence (AI) yang bisa mengubah suara penyanyi asli suatu lagu dengan suara penyanyi lain.
Jadi, lagu "Goyang Dumang" yang aslinya dinyanyikan oleh Cita Citata, diubah menjadi terdengar seperti dinyanyikan oleh Lisa dan Jennie BLACKPINK dengan aplikasi AI Voice Generator.
AI Voice Generator adalah program artificial intelligence yang dapat menghasilkan audio baru dengan memadankan sekumpulan data dan input data berupa audio atau teks.
Melansir dari Kompas.com, AI Voice Generator punya sekumpulan data karakter suara orang sehingga ketika data teks atau audio dimasukkan ke dalamnya, program tersebut bisa mengolahnya menjadi audio baru dengan karakter suara tertentu.
Itulah mengapa Kawan Puan bisa membuat lagu "Goyang Dumang" seolah dinyanyikan oleh Lisa dan Jennie BLACKPINK yang tak lain adalah idola Kpop asal Korea Selatan.
Kalau kamu tertarik bikin juga video populer di TikTok idola Kpop nyanyi lagu Indonesia, berikut rekomendasi aplikasi AI Voice Generator yang bisa dicoba.
Baca Juga: Viral di Instagram, Begini Cara Bikin Avatar AI Pakai Lensa App
1. Murf.ai
Murf.ai punya kemampuan mengolah data berupa teks menjadi audio baru dengan berbagai macam karakter suara.
Tak hanya mengolah data berupa teks, Murf.ai pun bisa mengolah data audio untuk menjadi audio baru dengan karakter suara yang berbeda.
2. Voicify.ai
Fitur utama Voicify.ai adalah mengolah data audio untuk menjadi audio baru dengan karakter suara berbeda.
Kawan Puan bisa memasukkan audio misalnya lagu dan memilih karakter suara untuk jadi pengganti seperti video viral di TikTok saat ini.
3. Voice.ai
Aplikasi AI Voice Generator ini mampu mengolah audio misalnya lagu untuk diubah menjadi audio baru dengan karakter suara tertentu sehingga kamu bisa buat video populer di TikTok.
Kawan Puan bisa memilih berbagai jenis karakter suara untuk dimasukkan ke dalam audi, mulai dari penyanyi hingga tokoh publik.
Baca Juga: Lagi Viral di Medsos, Begini Cara Bikin Filter Anime Pakai TikTok dan Snapchat
4. Play.ht
Play.ht punya fitur utama mengolah data teks menjadi audio baru. Kamu bisa bikin teks jadi audio dengan karakter suara yang ditambahkan.
Sudah ada beragam pilihan karakter suara untuk melafalkan atau membacakan teks yang dimasukkan ke dalam Play.ht.
5. Lovo.ai
Lovo.ai memungkinkan Kawan Puan menciptakan audio dengan memasukkan teks. Data berupa teks yang kamu masukkan bisa dibacakan oleh karakter suara tertentu.
Menariknya, Lovo.ai punya karakter suara yang cukup lengkap dibedakan berdasar bahasa, umur, dan tujuan penggunaannya misal edukasi, hiburan, siaran berita, dan lainnya.
Nah Kawan Puan, itu tadi rekomendasi aplikasi AI Voice Generator yang bisa mengolah audio maupun teks menjadi audio baru dengan karakter suara tertentu.
Aplikasi AI Voice Generator ini bisa dipakai untuk membuat video viral di TikTok idola Kpop nyanyi lagu bahasa Indonesia maupun lainnya.
Sebagai informasi, aplikasi-aplikasi di atas bisa diakses gratis namun fiturnya akan terbatas. Jika kamu mau akses fitur penuh maka harus berlangganan dengan membayar sejumlah biaya tertentu.
Selain itu perlu Kawan Puan ingat dan pahami bahwa aplikasi AI Voice Generator ini rentan disalahgunakan sebab seseorang bisa membuat audio palsu dengan memasukkan karakter suara, bahkan jika itu tokoh politik maupun idola Kpop.
Dengan adanya kerentanan penyalahgunaan aplikasi AI Voice Generator, maka Kawan Puan sebaiknya bijak dalam menggunakannya, serta tidak untuk tujuan merugikan orang lain dengan menyebarkan audio palsu.
Baca Juga: 3 Cara Menerapkan AI Generatif untuk Perusahaan di Industri Media
(*)
