Parapuan.co - Sebagian Kawan Puan mungkin sering melihat syarat "pay attention to detail" (perhatian pada detail) pada lowongan kerja.
Namun, pernahkah kamu benar-benar mencari tahu apa yang dimaksud dengan perhatian pada detail di bagian persyaratan tersebut?
Kalau belum, utas Twitter dari konsultan karier Vicario Reinaldo yang dirangkum PARAPUAN berikut ini mungkin akan membantu.
Dalam sebuah utas, Vicario Reinaldo menjelaskan bahwa ada beberapa komponen dari attention to detail yang perlu kamu kembangkan.
Dengan mengembangkannya, kamu bisa mendapatkan kesempatan lebih saat mencari lowongan kerja. Yuk, simak!
Perhatian terhadap Detail Termasuk Soft Skill
Syarat bekerja ini merujuk pada kemampuan untuk cermat terhadap hal detail dan menyelesaikan tugas secara menyeluruh dengan kualitas tinggi.
Vicario menambahkan ada tiga kunci dari keterampilan ini yaitu ketelitian, akurasi, dan fokus.
Umumnya perusahaan mencantumkan kriteria ini lantaran menginginkan kandidat yang produktif, efisien, taat deadline, serta hasil kerjanya akurat dan minim kesalahan.
Baca Juga: Bantu Cepat Sukses, Ini 5 Alasan Pelaku Usaha Perlu Punya Deadline
Tujuh Skill yang Perlu Dikembangkan
Agar mempunyai kemampuan untuk pay attention to detail, berikut tujuh skill yang perlu kamu kembangkan:
1. Active Listening Skill (Keterampilan Mendengarkan secara Aktif)
Skill ini membantu individu fokus dan memahami suatu hal dengan menyeluruh sehingga harus dimiliki oleh para pencari lowongan kerja.
2. Analytical Skill (Keterampilan Analitik)
Kemampuan yang termasuk dalam keterampilan analitik adalah membaca, menafsirkan, mengambil kesimpulan, dan memecahkan masalah.
3. Diligence Skill (Ketekunan)
Perhatian pada detail yang menjadi syarat bekerja menuntut kandidat punya kemampuan untuk fokus, tekun, dan hati-hati.
4. Editing Skill (Keterampilan Menyunting)
Baca Juga: Berkarier sebagai Penulis? Ini 5 Cara Jitu Meningkatkan Skill Menulis
Kemampuan mengamati apa yang sudah ditulis sehingga mudah dipahami dan tidak ada kesalahan tulis (typo) maupun tata bahasa.
5. Observational Skill (Keterampilan Mengamati)
Kemampuan mengamati suatu hal sampai pada bagian kecil dan bisa membaca polanya.
6. Organizational Skill (Keterampilan Pengelolaan)
Merujuk pada kemampuan mengelola dokumen, rutinitas, dan tempat kerja agar mencapai tujuan.
7. Time Management Skill (Keterampilan Mengelola Waktu)
Terakhir yaitu keterampilan memprioritaskan tugas dan menyelesaikannya tepat waktu.
Itulah tujuh keterampilan yang perlu dikuasai untuk mendapatkan kemampuan memperhatikan hal-hal detail.
Semoga informasi terkait syarat dalam lowongan kerja di atas berguna bagi Kawan Puan, ya.
Baca Juga: Syarat Lowongan Kerja di Industri Kpop Bagi Warga Asing, Tertarik?
(*)
