Pada tips hemat ini, hindari menarik kembali tabungan pensiun saat kamu memiliki masalah keuangan terkait orang tua atau anak.
Tabunglah secukupnya untuk uang pensiun dan fokus pada kebutuhanmu sebelum berkontribusi untuk orang tua dan anak.
2. Ajak Anak Merencanakan Keuangan
Berapa pun usia anak, ajak mereka untuk terlibat dalam perencanaan keuangan masa depan.
Jika anak berusia di bawah 18 tahun, sampaikan anggaran rumah tanggamu dengan mereka.
Kamu bisa meminta mereka membayar sendiri sebagian dari pengeluaran pribadi seperti tagihan ponsel, semisal dengan menyisihkan uang sakunya.
Pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan dalam urusan ini, supaya kamu menemukan pendekatan yang tepat saat mengajak anak merencanakan masa depan finansial mereka.
Kalau anak sudah dewasa dan masih membutuhkan bantuan, bantu mereka sebanyak yang kamu bisa dan tak perlu menanggung seluruh kebutuhannya.
Atau, kamu bisa membantu anak-anak menemukan tips cermat mengurangi pengeluaran dengan bekerja freelance atau mencari penghasilan tambahan lainnya.
Baca Juga: Tips Hemat Mengatur Gaji Bulanan untuk Generasi Sandwich
