Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS Agen Intelijen, Ini Syarat Masuk STIN

Arintha Widya - Senin, 27 Maret 2023
Sekolah Kedinasan.
Sekolah Kedinasan. Menpan.go.id

Parapuan.co - Di antara Kawan Puan mungkin ada yang tidak mengikuti Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023 karena ingin masuk sekolah kedinasan.

Namun, di Indonesia ada sejumlah sekolah kedinasan di berbagai bidang yang mungkin malah akan membuatmu bingung menentukan.

Sebut saja di antaranya ada STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), dan sebagainya.

Ada lagi yang terbilang menarik karena lulusannya bisa langsung bekerja di Badan Intelijen Negara, yaitu Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN.

Lebih tepatnya, STIN adalah sekolah kedinasan milik Badan Intelijen Negara atau BIN.

Para lulusan dari sekolah kedinasan akan otomatis menjadi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil), tak terkecuali dari STIN.

Bersekolah di STIN juga tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis. Kawan Puan tertarik mendaftar STIN?

Simak dulu informasi mengenai persyaratan dan program studi yang dimiliki di STIN sebagaimana mengutip Kompas.com berikut ini!

Persyaratan Umum Masuk STIN

Baca Juga: Info SBMPTN: 6 Tips Memilih Jurusan Kuliah, Salah Satunya Percaya Diri

1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.

2. Tidak pernah terlibat tindak pidana.

3. Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

4. Berpendidikan minimal SMA/SMK/MA (bukan lulusan paket C) dengan ketentuan:

  • Lulusan SMA/SMK/MA tahun 2021 dan 2022, nilai rata-rata ijazah minimal 80.
  • Bagi lulusan SMA/SMK/MA tahun 2023, nilai rata-rata rapor semester 1 sampai dengan semester 5 minimal 75.

5. Belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan.

6. Belum pernah melahirkan (perempuan) dan belum pernah punya anak biologis (laki-laki).

7. Tidak bertato dan/atau memiliki bekas tato.

8. Tidak bertindik dan/atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh yang tidak lazim (perempuan).

Baca Juga: Mengenal Sekolah Kedinasan BMKG Usai Profesinya Diangkat di Forecasting Love and Weather

9. Tidak bertindik dan/atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh mana pun (laki-laki).

10. Sehat jasmani, rohani dan tidak pernah mengalami patah tulang.

11. Apabila berkacamata, maksimal ukuran 1 baik plus (+) atau minus (-).

12. Tidak buta warna.

13. Tinggi badan minimal (berat badan seimbang menurut ketentuan berlaku), yaitu untuk putra 165 cm dan putri 160 cm.

14. Usia pada 31 Desember 2022 serendah-rendahnya 16 tahun dan tidak lebih dari 21 tahun (dibuktikan dengan Akte Kelahiran/Surat Keterangan Lahir).

15. Mendapatkan persetujuan orangtua atau wali yang dibuktikan dengan surat pernyataan orangtua/wali.

16. Peserta seleksi penerimaan Taruna/i STIN tidak dipungut biaya kecuali biaya mengikuti SKD.

Persyaratan Administratif Masuk STIN

Baca Juga: Badan Pemeriksa Keuangan Buka Rekrutmen PPPK 2022, Intip Syaratnya!

1. Surat izin orang tua/wali.

2. Fotocopy ijazah untuk lulusan 2020 dan 2021.

3. Surat keterangan lulus dari sekolah bagi lulusan tahun 2022.

4. Pas foto dengan ketentuan:

  • Pas foto 4x6 (1 lembar), untuk putra latar belakang warna merah, sedangkan putri warna biru.
  • Foto berwarna seluruh badan ukuran postcard.
  • Pakaian Putih dengan bawahan hitam bahan tampak depan, tampak samping kanan kiri, dan tampak belakang.

5. Fotocopy Akta Kelahiran/Surat Keterangan Kelahiran/Kenal Lahir, Kartu Keluarga (KK), dan Kartu BPJS.

Bagi Kawan Puan yang ingin mendaftar di STIN, persiapkan dirimu dari sekarang meski belum ada pengumuman resmi pendaftaran.

Kamu juga bisa menentukan jurusan/program studi S1 yang tersedia di STIN, yaitu Jurusan Agen Intelijen; Jurusan Teknologi Intelijen; Jurusan Cyber Intelijen; dan Jurusan Ekonomi Intelijen.

Ada pula program studi S2 untuk Magister Terapan Intelijen Medik; Chemistry dan Nuclear Hazard; Biological Hazard; Magister Terapan Teknologi dan Cyber; Magister Terapan Intelijen Ekonomi; dan Magister Kajian Intelijen.

Selain itu, ada juga Program Doktoral (S3) untuk Jurusan Analisis Strategi Intelijen.

Kiranya itulah informasi mengenai STIN dan persyaratan umumnya. Semoga berguna dan menambah wawasan, ya.

Baca Juga: Segera Persiapkan Diri, Ini 4 Tahapan Proses SPMB PKN STAN 2022

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria