Harga Emas Antam Naik Tajam, Coba Investasi dengan Metode Dollar Cost Averaging

Arintha Widya - Minggu, 19 Maret 2023
Ilustrasi: Harga Emas Antam Naik Tajam, Ini Metode Investasi Dollar Cost Averaging.
Ilustrasi: Harga Emas Antam Naik Tajam, Ini Metode Investasi Dollar Cost Averaging.

Parapuan.co - Harga emas Antam dilaporkan naik tajam pada Sabtu, (18/3/2023).

Hal ini dipengaruhi oleh meningkatkan harga emas dunia yang mencapai level tertinggi pada akhir perdagangan, Jumat, (17/3/2023).

Harga emas Antam sendiri kini mencapai Rp1.088.000 per gram atau tercatat naik sebanyak Rp25.000.

Kenaikan harga emas Antam tentu membuat Kawan Puan yang ingin berinvestasi pada logam mulia ini ketar-ketir.

Terlebih menurut Ekonom dan Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira, kenaikan harga emas perlu diwaspadai.

Melansir Kompas.com, Bhima Yudistira mengungkap ada yang tidak beres pada ekonomi mengingat emas dapat menjadi indikator kondisi ekonomi.

"Emas dianggap sebagai instrumen yang aman dan indikator terbaik untuk menilai kondisi ekonomi," kata Bhima.

"Semakin tinggi harga emas, berarti kemungkinan krisis akan semakin tinggi," tambahnya.

Meski begitu, tampaknya Kawan Puan tidak perlu terlalu khawatir karena harga emas memang fluktuatif dan naik turun.

Baca Juga: Ingin Investasi tapi Harga Emas Lagi Naik? Perhatikan 4 Hal Ini Dulu

Harganya kini memang naik, tetapi bisa jadi akan turun dalam beberapa waktu ke depan.

Kamu yang ingin berinvestasi juga tidak perlu terburu-buru, dan berhati-hatilah menentukan waktu dan cara terbaik untuk investasi emas.

Salah satu yang bisa kamu coba adalah berinvestasi emas menggunakan metode Dollar Cost Averaging.

Apa itu metode Dollar Cost Averaging untuk investasi emas? Simak penjelasannya di bawah ini!

Mengenal Metode Dolar Cost Averaging

Dollar Cost Averaging adalah strategi investasi dengan membeli secara rutin dan bertahap dalam jangka waktu yang ditentukan.

Metode ini sering pula disebut sebagai strategi menabung rutin yang berarti investor membeli emas secara berkala.

Hal itu disampaikan oleh Perencana Keuangan Aline Wiratmaja sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Istilah gampangnya, Dollar Cost Averaging adalah pembelian emas dengan cara menyicil sedikit demi sedikit.

Baca Juga: Pilihan Tepat saat Pandemi, Begini Cara Membeli Emas Setengah Harga

Misalnya jika harga 1 gram emas adalah Rp1.088.000 seperti sekarang, kamu bisa menyicil membeli dalam takaran kecil mulai dari 0,1 gram atau 0,5 gram.

Berapa pun jumlah atau takaran yang ingin kamu beli, sesuaikan saja dengan kondisi keuanganmu.

Sekarang ini emas batangan sudah banyak dijual dalam berbagai takaran.

Bahkan ada yang dijual dalam takaran 0,01 gram dengan harga belasan ribu rupiah.

Investasi emas juga semakin mudah karena kamu tidak harus menyimpan bentuk fisiknya, tapi bisa dalam bentuk digital.

Keduanya sama-sama dapat dicairkan kecuali untuk digital yang baru bisa diuangkan jika mencapai takaran tertentu.

Kalau begitu, kapan waktu yang tepat untuk investasi emas saat harganya naik seperti sekarang?

Kamu tidak harus menunggu harga emas turun kok, Kawan Puan. Kamu tetap dapat membelinya dan berinvestasi asalkan ada dana.

Investasi emas adalah investasi jangka panjang, jadi tidak perlu khawatir apakah kamu membelinya sekarang atau nanti.

Baca Juga: Harga Emas Antam Capai Rp1 Juta, Ini Waktu Terbaik Jika Ingin Investasi

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania