Parapuan.co - Siapa bilang kita hanya bisa belajar dari pengalaman dan orang tua yang lebih senior saja?
Adakalanya, orang dewasa perlu belajar berbagai hal dari anak-anak, terlebih yang masih berusia balita.
Memangnya apa yang bisa orang dewasa pelajari dari anak yang mestinya masih harus banyak belajar?
Mengutip akun Instagram themomcomics, berikut beberapa hal yang dapat dipelajari orang dewasa dari anak balita!
1. Menemukan Kebahagiaan dalam Hal Kecil
Anak balita punya selera yang luar biasa terhadap humor. Kadang-kadang mereka mudah sekali tertawa dan menjadikan sesuatu sebagai lelucon.
Mereka mampu menemukan kebahagiaan dari hal-hal kecil dan sederhana, semisal membuat ekspresi lucu atau mendengar suara aneh.
Balita juga sangat suka tertawa dan membuat orang lain di sekitarnya tertawa karena kelucuannya.
2. Kreatif Tanpa Batasan
Baca Juga: 6 Tahap Perkembangan Keterampilan Berpakaian Anak Usia 1-5 Tahun
Balita senang sekali memainkan permainan pura-pura, mengarang cerita, dan membuat karya seni ala mereka sendiri.
Bisa dibilang, kreativitas mereka tidak memiliki batasan, bebas, dan tidak dapat dibayangkan orang dewasa.
Mereka bebas mendapatkan penilaian atas apa keahlian yang mampu dilakukan.
3. Selalu Merasa Penasaran
Hal berikutnya yang bisa kita pelajari dari balita adalah rasa penasaran yang selalu ada dan tak terbatas.
Balita penasaran tentang segala sesuatu dan ingin mengeksplorasi apa saja yang ada di sekitarnya.
Mereka senang menyentuh, mencicipi, menciumi, dan melihat apa saja yang ada di sekitarnya.
4. Tidak Takut Penilaian Orang Lain
Anak-anak tidak merasakan hambatan dan tidak peduli apa yang orang lain pikirkan tentang mereka.
Baca Juga: Simak, 6 Pilihan Permainan Sensorik yang Menyenangkan bagi Anak Balita
Mereka akan menari, menyanyi, dan bermain dengan mengabaikan dan tanpa kesadaran diri.
Saat mereka melakukannya, akan jadi sesuatu yang sangat menarik untuk disaksikan.
Keempat itu bisa dipelajari orang dewasa dari anak-anak, tentu apabila kita terbuka untuk belajar.
Kamu bisa belajar menemukan kebahagiaan dari hal kecil, semisal saat melihat anak kesulitan memegang sendoknya dengan benar.
Belajarlah pula untuk menjadi kreatif tanpa membatasi diri dan imajinasimu, serta puaskan rasa penasaranmu.
Jangan khawatir akan penilaian orang lain karena apa yang mereka lihat pada satu waktu tidak menggambarkan dirimu secara keseluruhan.
Nah, Kawan Puan bisa belajar hal-hal di atas dari balita, entah itu anakmu sendiri, keponakan, atau anak yang kamu jumpai di jalan.
Semoga informasi di atas menambah wawasan ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Cara Cegah Sibling Rivalry saat Ada Dua Balita di Rumah Menurut Pakar
(*)
