Parapuan.co - Usia pakai pakaian dalam kerap jadi hal yang jarang diperhatikan oleh banyak orang.
Masih banyak yang berpikir, selama belum bolong atau robek, maka pakaian dalam tidak akan diganti.
Padahal, menggunakan pakaian dalam yang sudah tidak bisa memberikan fungsi maksimal bisa memengaruhi kesehatan.
Seperti disampaikan oleh Evy Christina Setiawan, Marketing Manager UNIQLO Indonesia, dalam acara peluncuran kampanye UNIQLO LifeWear for Her (7/3/2023), bahwa tiap pakaian dalam memiliki usia pakai yang harus diperhatikan.
Tiap orang pun punya durasi pemakaian yang berbeda-beda, ada satu pakaian dalam yang lebih sering dipakai dibandingkan pakaian dalam yang lain.
"Contoh ada satu (pakaian dalam) yang dipakai setiap hari, ada yang dipakai seminggu sekali. Jadi dari segi umur (pakai) bisa jadi berbeda (tiap orang)," jelas Evy.
Namun secara umum Evy mengingatkan bahwa salah satu tanda pakaian dalam harus segera diganti adalah ketika fungsinya tidak lagi maksimal.
"Secara umum guideline-nya ketika fungsi yang diharapkan dari produk tersebut sudah tidak bisa atau mulai berkurang," tambahnya.
Ia pun mengumpamakan bra, apabila BH tersebut karetnya sudah tidak bisa menopang payudara, maka itu adalah waktu yang disarankan untuk segera diganti.
Baca Juga: Jangan Dipakai Seharian, Ini Kata Dokter Seberapa Sering Harus Ganti Bra dan Celana Dalam
"Ngitungnya (umur pakai pakaian dalam) bukan dari setahun atau dua tahun. Tapi tergantung dari seringnya pemakaian dan maintanance-nya," jelas Evy lagi.
Lantas bagaimana dampak kesehatan dari memakai pakaian dalam yang sudah tidak berfungsi dengan baik?
Bukan hanya pakaian dalam yang kesempitan saja yang tidak nyaman dikenakan, ternyata bra atau celana dalam yang sudah rusak juga akan membuat pemakainya merasa tidak enak.
Misalnya bra yang terlalu besar karena karetnya sudah melar, akibat sudah melewati umur pakai, akan membuat payudara bouncing terlalu sering.
Hal ini dikarenakan adanya ruang pada bra akibat karet yang melar, yang dampaknya bisa membuat payudara sakit dan punggung kita pun akan menjadi pegal.
Begitu juga dengan celana dalam yang sudah robek atau memiliki karet yang melar, tidak akan bisa menutupi area kewanitaan dengan sempurna.
Hal ini pun akan membuat area kewanitaan lebih rentan terpapar kotoran dan bakteri yang berbahaya.
Maka dari itu, untuk melindungi organ kewanitaan dengan baik, penting untuk memerhatikan umur pakai dari pakaian dalammu.
Selain itu, pilihlah pakaian dalam yang berkualitas baik untuk memperpanjang umur pakainya.
(*)
Baca Juga: Hari Perempuan Internasional, Ini Rekomendasi Innerwear Nyaman untuk Anak hingga Menopause
