Konsumsi Asam Amino Esensial Bantu Mencegah Anak Terkena Stunting

Maharani Kusuma Daruwati - Selasa, 7 Maret 2023
Pemenuhan gizi anak balita guna mencegah stunting.
Pemenuhan gizi anak balita guna mencegah stunting. NeoPhoto

Parapuan.co Stunting sampai saat ini masih menjadi masalah Indonesia. Terutama pada anak-anak dan bayi.

Masalah stunting ini tentu membuat banyak orang tua resah dan menjaga gizi anaknya sedini mungkin.

Hal ini pun menjadi sorotan dan perhatian khusus pemerintah demi masa depan Indonesia lebih baik.

Stunting  merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak. Gangguan tersebut disebabkan oleh kekurangan kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang.

Presiden RI Joko Widodo meminta agar setiap kepala daerah bisa menekan angka stunting di daerah masing-masing, demi menuju Indonesia Zero Stunting pada 2030 dan menargetkan angka stunting di tahun 2024 sebesar 14 persen.

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting turun dari 24.4 persen di 2021 menjadi 21.6 persen di 2022, namun masih di atas ambang yang ditentukan WHO yaitu 20%.

Artinya, perjalanan mencapai target angka stunting 14 persen masih cukup panjang. 

Presiden Joko Widodo pada Rakernas BKKBN (25/1/2023) menghimbau pemerintah dan masyarakat untuk terus menggaungkan penyuluhan anak, terutama untuk mendorong pemberian protein hewani pada anak, agar terhindar dari stunting.

“Bayi atau ibu hamil harus diberi asupan protein, diberikan ikan, diberi telur. Saya lihat kemarin ramai, bayi berusia 7 bulan diberi kopi susu saset oleh ibunya, karena di pikirannya kopi ini mengandung susu. Hati-hati mengenai ini, oleh sebab itu sekali lagi yang namanya penyuluhan itu penting,” pesan Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya penyuluhan nutrisi bagi orang tua. 

Baca Juga: Jadi Masalah Tumbuh Kembang Anak, Ini Tahapan Penanganan Stunting