Kuliah S1-S2 Cuma 5 Tahun, Ini Daftar Kampus dengan Program Fast Track

Arintha Widya - Selasa, 21 Februari 2023
Daftar kampus dengan program fast track, kuliah S1-S2 cuma lima tahun.
Daftar kampus dengan program fast track, kuliah S1-S2 cuma lima tahun. Shutterstock/Harismoyo

Parapuan.co - Kawan Puan ingin menempuh jenjang pendidikan S1 hingga S2 dalam waktu singkat?

Jika biasanya untuk S1 butuh waktu sekitar 4 tahun dan S2 setidaknya 2 tahun, total waktu kuliah minimal adalah 6 tahun.

Akan tetapi terkadang ada yang bisa lebih, bergantung pada jurusan yang ditempuh dan berbagai faktor lainnya.

Namun, kamu bisa lho mempersingkat waktu kuliah S1 sampai S2 cuma selama 5 tahun melalui program fast track.

Ada lima kampus yang dapat kamu jadikan pilihan apabila kamu ingin menempuh S1 dan S2 sekaligus lewat program fast track.

Apa saja? Berikut beberapa kampus tersebut sebagaimana mengutip Kompas.com!

1. Universitas Indonesia (UI)

Program fast track di UI mengintegrasikan perkuliahan pada tahun ke-4 jenjang S1 dengan mata kuliah tahun pertama program S2.

Hanya saja, program ini hanya terdapat di Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Teknik, dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).

Baca Juga: Catat, Ini Skills Paling Dibutuhkan di Tahun 2023 Menurut Rektor UI

Untuk mengikuti fast track saat kuliah di UI, syarat yang harus kamu penuhi adalah:

- Mahasiwa program S1 jalur reguler, jalur paralel, dan Kelas Khusus Internasional yang sudah memperoleh 120 SKS dengan IPK minimal 3,50 pada akhir semester keenam.

- Kemampuan bahasa Inggris yang minimal setara dengan skor TOEFL 500.

- Memiliki motivasi yang tinggi untuk melakukan riset.

2. Universitas Gadjah Mada (UGM)

UGM menerapkan program fast track pada beberapa prodi seperti Teknik Elektro, Teknik Informasi, dan Geografi.

Ada pun persyaratan untuk mengikuti program ini antara lain sebagai berikut:

- Mahasiswa program sarjana tercatat aktif pada semester 6 atau 7.

- Memiliki IPK lebih besar atau sama dengan 3,25 pada saat mendaftar.

Baca Juga: Prilly Latuconsina Jadi Dosen Praktisi di UGM, Ini Materi yang Diajarkannya

- Telah memperoleh minimal 100 sks pada 5 semester pertama.

- Kemampuan bahasa Inggris: nilai minimal ITP-PBT TOEFL 450, iBT TOEFL 45, IELTS 5.0, Duolingo 75, AcEPT UGM 209, sertifikat/bukti pertukaran pelajar, atau sertifikat summer course, berlaku 2 tahun.

- Nilai Test Potensi Akademik (TPA) minimal 450 yang berlaku 2 tahun.

3. Universitas Brawijaya (UB)

Jurusan yang masuk ke dalam program fast track di UB yaitu Akuntansi, Ilmu Ekonomi, Manajemen, Ilmu Hukum, Kenotariatan, dan Ilmu Administrasi Bisnis.

Kemudian ada Ilmu Administrasi Publik, Ilmu Linguistik Ilmu Komputer, Ilmu Komunikasi, Ilmu Sosial Ilmu Fisika, dan sebagainya.

Persyaratan untuk mengikuti fast track agar dapat kuliah S1-S2 selama 5 tahun di antaranya:

- Akreditasi program studi sarjana dan program studi magister paling rendah B.

- Mahasiswa Program Fast-Track mendapatkan NIM (Nomor Induk Mahasiswa) Program Magister setelah kelulusannya dari Program Sarjana dan Mahasiswa S1 yang diterima Program Fast-Track pada semester VII sudah mengambil mata kuliah Program Magister semester I (satu).

Baca Juga: Beasiswa S2-S3 Luar Negeri yang Berikan Tunjangan Keluarga, Apa Saja?

- Status Mahasiswa Aktif di UB dan sedang menempuh semester VI (enam) dan telah lulus paling sedikit 110 (seratus sepuluh) SKS pada akhir semester V (lima) dengan IPK lebih dari atau sama dengan 3,50 atau paling rendah sama dengan 3,25 dengan nilai Mata kuliah paling rendah B (mengikuti status Eligible pada SIAM).

- Memiliki nilai TOEFL paling rendah atau sama dengan 450 (jika ada).

- Mendapatkan rekomendasi dari dosen bergelar doktor dengan jabatan akademik paling rendah lektor.

- Mendapat persetujuan dan kesanggupan pembiayaan pendidikan dari orang tua/wali dan/atau pihak lain.

4. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Di ITB, kamu bisa ikut program fast track di jurusan Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Kelautan, dan masih banyak lagi.

Berikut persyaratan untuk mengikuti fast track di ITB yang perlu kamu ketahui:

- Mahasiswa Program Sarjana.

- Calon peserta telah menyelesaikan 90 SKS pada Semester 5 dengan nilai sekurang-kurangnya C dan nilai rata-rata 3,00.

Baca Juga: Info SNMPTN: Intip Biaya Kuliah di ITB Jalur SNMPTN dan SBMPTN

- Calon peserta telah menyelesaikan 108 SKS pada Semester 6 dengan nilai sekurang-kurangnya C dan nilai rata-rata 3,00.

- Dapat mengambil mata kuliah di program studi lain dan lintas Fakultas/Sekolah, sesuai dengan program studi tujuan pada Program Magister yang akan diambil.

- Mengambil sekurang-kurangnya 9 SKS mata kuliah pada Program Magister tujuan saat yang bersangkutan menempuh Program Sarjana.

5. Universitas Diponegoro (Undip)

Kemudian, ada Undip yang juga menyediakan program fast track pada beberapa program studi, yaitu Administrasi Bisnis hingga Ilmu Ternak.

Syarat yang harus kamu penuhi untuk mengikuti program kuliah S1-S2 selama 5 tahun di Undip, yaitu:

- Mahasiswa semester 7 dengan IPK minimal 3,51 pada semester 6 dan minimal 124 SKS.

- Rekomendasi dosen.

- Persetujuan orang tua/wali.

- Menandatangani komitmen studi.

Di antara kelima kampus tadi, mana yang ingin Kawan Puan pilih untuk mengambil program fast track, nih?

Baca Juga: 5 Prodi Soshum Persaingan Paling Ketat di Undip Menurut Info SBMPTN

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri