Kenali Kelebihan dan Kekurangan dari 2 Metode Rekonstruksi Payudara

Anna Maria Anggita - Sabtu, 4 Februari 2023
Metode rekonstruksi payudara
Metode rekonstruksi payudara Pradit_Ph

- Deep inferior epigastric perforator (DIEP) free flap merupakan rekonstruksi yang memerlukan pengambilan pembuluh darah di bagian perut, di samping kulit dan lemak.

"Pembuluh darah yang menghidupi kulit dan lemak perut secara halus dipisahkan, sehingga otot dinding perut dipertahankan," papar dr. Rachadian.

Perlu diketahui kalau rekonstruksi payudara dengan flap membutuhkan perawatan di rumah sakit kurang lebih lima hari.

Sebab, 48 jam pertama, dokter akan memantau apakah jaringan yang dipindahkan bisa hidup atau tidak.

Jika sudah aman, pasien pun bisa pulang dari rumah sakit.

2. Implan

Berbeda dari flap, rekonstruksi payudara menggunakan implan perlu memasukkan silikon ke bagian payudara.

"Implan yang digunakan harus medical grades silicon," papar dr. Rachadian.

Tentunya metode implan punya kekurangan dan kelebihan tersendiri jika dibandingkan flap.

"Kelebihannya implan itu cepat sekali, sehari pulang," ujarnya.

Meski pemulihannya lebih cepat, tapi implan harus ganti setiap 10 - 15 tahun sekali.

Mengenai keputusan memilih opsi rekonstruksi yang mana, dr. Rachadian menyarakan agar pasien berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

"Pasien juga harus dilibatkan dalam mengambil keputusan dalam perencanaan terapi karena pasien yang memiliki tubuh tersebut," pungkasnya.

Baca Juga: Rekonstruksi Payudara Jadi Operasi Estetika, Begini Penjelasan Dokter

(*)