Parapuan.co - Selebriti Marcella Zalianty baru saja membagikan kabar mengenai kondisi putranya yang mengalami tumor otak pada 2014.
Putra Marcella Zalianty, Ayrthon Magali Soeprapto, divonis mengidap tumor otak saat usia satu tahun.
"Alhamdulillah, Magali sudah sehat terus dia semangat dan rajin sekolah. Terus dia lagi suka olahraga sepeda, golf," terang Marcella (2/2/2023), dikutip dari Kompas.com
Meski kondisi Magali telah sehat, sebagai orang tua Marcella mengaku tidak lepas kontrol pada anaknya.
Menurutnya gaya hidup anaknya berpengaruh pada kesehatan, salah satunya dari pola makan.
"Dia lebih banyak mengonsumsi makanan yang organik, terus saya menghindari MSG, terus yang bahan pengawet, susu yang oat milk," lanjut Marcella.
Ia pun juga menyarankan kepada masyarakat untuk menghindari makanan yang berpengawet.
"Ternyata itu pengaruh sekali dengan kesehatan Magali. Aku percaya banget ternyata lifestyle apa yang kita makan berpengaruh dengan kesehatan," pungkas Marcella Zalianty.
Tak hanya itu saja, dilansir dari Lybrate, gaya hidup itu menjadi langkah utama untuk mencegah tumor otak. Berikut caranya:
Baca Juga: Anaknya Divonis Tumor Otak, Marcella Zalianty Ungkap Kondisi Terkini
1. Tidur Cukup dan Batasi Paparan Ponsel
Mencukupi kebutuhan istirahat atau tidur yang berkualitas itu dapat menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Tak hanya itu saja, tidur yang cukup juga berperan dalam menjaga kesehatan otak.
Di samping itu, usahakan pula untuk membatasi penggunaan ponsel.
Sebab, penggunaan ponsel itu dapat meningkatkan risiko tumor otak.
2. Olahraga
Demi mencegah terjadinya tumor ada berbagai aktivitas fisik yang sebaiknya dilakukan.
Mulai dari yoga, meditasi hingga latihan pernapasan.
Baca Juga: 5 Artis Ini Pernah Mengalami Pendarahan Otak, Ada Indra Bekti
3. Pola Makan
Kawan Puan disarankan pula mengonsumi makanan tinggi nutrisi yang mampu melawan kanker misalnya saja makanan kaya antioksidan.
Antioksidan itu sangat penting dalam mencegah tumor otak.
Direkomendasikan pula untuk melakukan diet ketogenik karena tinggi protein.
Adapun yang dimaksud diet ketogenik adalah membatasi makanan yang mengandung karbohidrat kurang dari 50 gram per hari dan meningkatkan asupan protein dan lemak.
Diet ketogenik diketahui mampu mengurangi stres oksidatif dan peradangan di otak yang berhubungan dengan tumor otak.
Baca Juga: Mengenal 4 Cara Pengobatan Pendarahan Otak Seperti yang Dialami Indra Bekti
(*)
