3 Pertanyaan yang Kerap Diajukan Peserta Rekrutmen Bersama BUMN

Arintha Widya - Kamis, 26 Januari 2023
Ilustrasi pertanyaan yang sering ditanyakan peserta Rekrutmen Bersama BUMN
Ilustrasi pertanyaan yang sering ditanyakan peserta Rekrutmen Bersama BUMN Business photo created by ijeab

Parapuan.co - Proses Rekrutmen Bersama BUMN Batch 2 Tahun 2022 masih berlangsung hingga awal 2023 ini.

Bagi Kawan Puan yang mengikuti proses rekrutmen BUMN kali ini, mungkin banyak pertanyaan di benakmu tentang transparansi penilaian.

Bukan hanya kamu, banyak peserta lain di luar sana yang juga mempertanyakan berbagai hal mengenai kelolosan rekrutmen ke tahap selanjutnya.

Terlebih jika mengingat tahapan tes, mulai dari TKD (Tes Kemampuan Dasar), AKHLAK, hingga Tes Bahasa Inggris, yang ternyata tidak 100 persen menentukan kelulusan.

Mengutip akun Instagram FHCI BUMN, hasil tes hanyalah salah satu tools yang digunakan untuk menentukan kelulusan peserta Rekrutmen Bersama BUMN.

Selebihnya, peserta akan diseleksi pula berdasarkan pembobotan, kuota di setiap posisi, dan kriteria-kriteria spesifik lain sesuai kebutuhan masing-masing BUMN.

Untuk lebih jelasnya, simak beberapa pertanyaan yang kerap ditanyakan atau frequently asked question (FAQ) dalam proses Rekrutmen Bersama BUMN berikut ini, yuk!

1. Mengapa ada yang nilai Tes Bahasa Inggrisnya lebih rendah bisa lolos, padahal ada peserta lain dengan nilai tinggi mendaftar untuk perusahaan dan posisi yang sama?

Dalam hal ini, penentuan kelolosan ke tahap selanjutnya tidak hanya berdasarkan nilai bahasa Inggris.

Baca Juga: Viral Soal Joki, BUMN Punya Sistem Canggih Pendeteksi Kecurangan Ini

Akan tetapi ada aspek lain seperti pembobotan nilai TKD/AKHLAK dan bahasa Inggris, lalu kesesuaian latar belakang pendidikan dengan posisi yang dilamar.

Dipertimbangkan pula prestasi individu yang pernah dicapai, sertifikat keahlian yang relevan, pengalaman kerja (jika ada), dan sabagainya.

2. Kalau masih ada variabel penilaian lain, untuk apa diadakan tes TKD/AKHLAK dan bahasa Inggris?

Jawabannya, tes-tes tersebut digunakan untuk menentukan ambang batas nilai minimum.

Ada pun ambang batas minimalnya adalah 58 untuk TKD, 65 untuk AKHLAK, dan 450 untuk skor bahasa Inggris.

Peserta yang nilainya berada di bawah ambang batas dinyatakan gugur, dan peserta yang nilainya di atas ambang batas diproses lebih lanjut.

3. Mengapa baru diberi tahu sekarang kalau nilai Tes Bahasa Inggris tidak menentukan kelulusan?

Hal ini rupanya sudah diberitahukan sebelumnya melalui situs resmi Rekrutmen Bersama BUMN, bahwa nilai bahasa Inggris belum menentukan kelulusan.

Baca Juga: Jadwal Pengumuman Rekrutmen Bersama BUMN 2022, Lengkap dengan Link

Sementara itu untuk tahap seleksi berikutnya, para peserta yang lolos Tes Bahasa Inggris akan melanjutkan Tes Kemampuan Bidang.

Sesudah itu, barulah dilakukan seleksi wawancara dan tes kesehatan oleh BUMN sesuai yang dituju peserta.

Nah, sudah paham kan, Kawan Puan? Mudah-mudahan kamu juga lolos tahap berikutnya dan bisa diterima, ya.

(*)