6 Perubahan Program Kartu Prakerja 2023, Penerima Bansos Boleh Daftar

Arintha Widya - Jumat, 13 Januari 2023
Ilustrasi 6 perubahan pada program Kartu Prakerja 2023
Ilustrasi 6 perubahan pada program Kartu Prakerja 2023 Prakerja

Parapuan.co - Baru-baru ini pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengumumkan skema baru program Kartu Prakerja 2023.

Salah satu yang ditekankan dalam skema baru Kartu Prakerja 2023 yaitu program ini tidak lagi merupakan bantuan sosial (bansos).

Oleh karenanya, penerima bansos seperti PKH (Program Keluarga Harapan), BPUM (Bantuan Produktif Usaha Mikro), atau BSU (Bantuan Subsidi Upah) diperbolehkan mendaftar.

Untuk lebih jelasnya, simak beberapa perubahan dalam program Kartu Prakerja 2023 sebagaimana mengutip laman media sosial prakerja.go.id!

1. Bukan Lagi Program Bantuan Sosial

Sebelumnya, Kartu Prakerja adalah salah satu sarana bantuan sosial dari pemerintah kepada pemuda dan pemudi angkatan kerja yang belum bekerja.

Sejak awal dimulai tahun 2020 hingga 2022, program ini menjalankan misi ganda sebagai program peningkatan kompetensi angkatan kerja dan bantuan sosial, sehingga menjadi semi bansos.

Namun, mulai 2023, program Kartu Prakerja hanya fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja.

2. Penerima Bansos Bisa Mendaftar Kartu Prakerja

Baca Juga: Insentif Naik Jadi Rp4,2 Juta, Berikut Info Terbaru Kartu Prakerja 2023

Lantaran sebelumnya semi bansos, hingga 2022 kemarin pendaftar Kartu Prakerja bukan penerima bantuan sosial seperti PKH, BPUM, BSU, dan lain-lain.

Akan tetapi mulai 2023 ini, siapa saja bisa mendaftar program Kartu Prakerja selama lolos seleksi dan ingin meningkatkan keterampilan atau mempelajari keahlian baru yang diminati.

3. Nilai Manfaat Lebih Besar

Kartu Prakerja kali ini memberikan nilai manfaat yang lebih besar dibandingkan dua tahun sebelumnya.

Jika sebelumnya peserta hanya menerima total nilai manfaat sekitar Rp2,4 juta sampai Rp3,5 juta, kini jumlahnya mencapai Rp4,2 juta.

Manfaat tersebut terbagi menjadi; biaya pengganti transportasi dan internet Rp600.000, bantuan biaya pelatihan senilai Rp3,5 juta, dan insentif pengisian survei Rp100.000 per survei.

4. Terdapat Opsi Pelatihan Offline atau Luring

Kalau sebelumnya pelatihan program Kartu Prakerja hanya dilakukan online atau daring, kini ada pilihan pelatihan luring dan campuran (hybrid).

Hanya saja pelatihan luring dan campuran untuk saat ini baru difokuskan di 10 provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Bali, Kalimantan Barat, dan Papua.

Baca Juga: Tes Psikometri, Alat Uji untuk Mengetahui Karakter Calon Penerima Kartu Prakerja

5. Pelatihan Online Tidak Lagi Berbentuk Video

Perubahan berikutnya yaitu pelatihan daring yang tidak lagi berbentuk video hasil rekaman sudah ada.

Kini, pelatihan akan berbentuk webinar langsung yang lebih interaktif dan melibatkan peserta pelatihan.

6. Standar Waktu Pelatihan

Terakhir, standar waktu pelatihan menjadi lebih panjang untuk memastikan peserta memperoleh ilmu yang menyeluruh dan berkualitas.

Dari yang sebelumnya hanya 6 jam, di Kartu Prakerja 2023 ini durasinya minimal total pelatihannya adalah 15 jam.

Nah, itulah tadi beberapa perubahan dalam skema baru Kartu Prakerja 2023.

Untuk pendaftarannya, penerimaan Kartu Prakerja tahap 1 rencananya segera dilakukan pada kuartal pertama tahun 2023.

Baca Juga: Skema Program Kartu Prakerja 2023 Berubah, Bukan Lagi Semi Bansos

(*)

Sumber: Prakerja.go.id
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania