Efek Samping Vaksin Covid-19 untuk Anak 6 Bulan hingga 11 Tahun, Begini Cara Mendapatkannya

Maharani Kusuma Daruwati - Kamis, 29 Desember 2022
Mengetahui efek samping vaksin Pfizer untuk bayi dan anak-anak.
Mengetahui efek samping vaksin Pfizer untuk bayi dan anak-anak. Freepik

Baca Juga: Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 6 Bulan Sampai 11 Tahun, Segini Dosisnya

Dengan imunogenisitas setelah pemberian 3 dosis (3 mcg/0,2 mL/dosis) untuk anak usia 6 bulan hingga kurang dari 5 tahun dan 2 dosis (10 mcg/0,2 mL/dosis).

Untuk anak kelompok usia 5 tahun sampai kurang dari 12 tahun sebanding dengan kelompok usia 16-25 tahun yang sudah memiliki data efikasi vaksin secara klinis.

Efek Samping

Berdasarkan hasil studi, Vaksin Comirnaty Children (6 bulan–4 tahun) dan Vaksin Comirnaty Children (5-11 tahun) memiliki profil keamanan yang dapat ditoleransi.

Efek samping pada anak kelompok usia 6 bulan hingga kurang dari 5 tahun secara umum dilaporkan dengan intensitas ringan – sedang.

Berdasarkan siaran pers resmi BPOM, dari hasil studi diketahui terdapat kejadian lymphadenopathy/pembengkakan atau pembesaran kelenjar getah bening di kelompok vaksin sebesar 0,2% pada subjek usia 6 bulan hingga kurang dari 2 tahun dan sebesar 0,1% subjek usia 2 tahun hingga kurang dari 5 tahun.

Pada pengamatan kejadian efek samping pada anak kelompok usia 5 tahun sampai kurang dari 12 tahun yang menjadi perhatian khusus (Adverse Events of Special Interest/AESI), dilaporkan terjadi reaksi angioedema (pembengkakan disertai kemerahan) pada 1,2% subjek kelompok vaksin dan 0,8% subjek kelompok plasebo.

Selain itu, dilaporkan 13 kasus lymphadenopathy (0,9% subjek) pada kelompok vaksin dan 1 kasus pada kelompok plasebo.

Profil keamanan ini dinyatakan serupa dengan laporan AESI pada kelompok usia di atas 12 tahun.

Baca Juga: Kombinasi Vaksin Covid-19 Booster Kedua, Ketahui Efek Sampingnya

Cara Mendapatkan Vaksin Comirnaty Children

Mengutip dari Kompas.com, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa Vaksin Comirnaty Children sudah bisa digunakan oleh masyarakat.

"Kalau digunakan masyarakat sudah bisa karena sudah ada izin dari BPOM," ungkap Nadia, saat dihubungi oleh Kompas.com, Selasa (27/12/2022).

Vaksin ini sudah dapat diakses masyarakat secara mandiri. Hal ini berarti vaksinasi Covid-19 untuk anak dan bayi ini belum bisa didapatkan secara gratis.

"Tapi saat ini masih (dilakukan secara) mandiri ya," tegas Nadia.

(*)

 

Anak Perempuan Usia Remaja Rentan Terserang Lupus, Ini Penjelasan Dokter