Mengutip Esquire, pekerjaan sebagai intimacy coordinator menuntut seseorang untuk membuat koreografi seks antar aktor.
Bukan koreografi biasa, tetapi juga merupakan negosiasi persetujuan dan komunikasi antara sutradara, aktor, dan koordinator.
Ketiga pihak tersebut berkolaborasi menghasilkan sebuah adegan yang memperhitungkan pelanggaran seksual.
Dengan demikian, para aktor bisa menerima adegan dan melakoninya sesuai arahan secara aman.
"Kami bekerja sama untuk mengintegrasikan bagaimana proses pedoman keintiman bekerja," kata Ita O'Brien.
Artinya, adegan yang dihasilkan akan sama dengan harapan sutradara dan yang tertulis di skenario, tetapi lewat proses pembuatan yang menguntungkan semua pihak.
Bukan hanya menguntungkan bagi sutradara dan tim produksi, namun juga aktor yang menjalaninya.
Intimacy coordinator atau koordinator keintiman sendiri merupakan bagian dari tim produksi atau kru film/televisi yang memastikan kesejahteraan aktor yang berpartisipasi dalam adegan intim.
Intimacy coordinator juga sering disebut intimacy director, di mana mereka bekerja sama dengan sutradara dalam membantu merencanakan adegan intim.
Wah, sepertinya profesi ini bakal jadi pekerjaan menjanjikan di Indonesia ke depannya nih Kawan Puan. Bagaimana menurutmu?
Baca Juga: Seperti Chae Soo Bin, Ini Fashion Marketeer yang Jadi Profesi di Drakor The Fabulous
(*)
