Hari Ibu, Begini agar Ibu Dapat Penghasilan Tambahan sebagai Online Educator

Arintha Widya - Kamis, 22 Desember 2022
Peringati Hari Ibu, Heni Prasetyorini berbagi pengalaman menjadi ibu sekaligus online educator di Udemy.
Peringati Hari Ibu, Heni Prasetyorini berbagi pengalaman menjadi ibu sekaligus online educator di Udemy. Dok. Udemy

Parapuan.co - Kawan Puan, bertepatan dengan Hari Ibu ini kamu perlu tahu bahwa jutaan perempuan Indonesia disebut telah meninggalkan dunia kerja dengan alasan beragam dan kompleks.

Pada Hari Ibu yang diperingati setahun sekali ini, kamu juga berhak tahu kalau sering kali yang menjadi alasan utamanya adalah karena perempuan menikah dan/atau memiliki anak.

Tidak heran jika para ibu yang sering pula lupa pada peringatan Hari Ibu ini tercatat mempunyai tingkat partisipasi yang rendah di dunia kerja.

Sebuah penelitian pada tahun 2021 membuktikan bahwa melahirkan anak dan kewajiban mengurus rumah tangga menyebabkan perempuan memilih untuk meninggalkan dunia kerja setelah menikah.

Padahal seperti dalam rilis yang diterima PARAPUAN, para ibu di Indonesia memiliki sejumlah prestasi dalam berbagai bidang, termasuk di bidang teknologi, kewiraswastaan, dan pendidikan.

Mereka memiliki banyak keahlian dan pengetahuan untuk membantu pekerja Indonesia lainnya meningkatkan keterampilan (upskill) dan melatih kemampuan (reskill).

Selain itu, para ibu juga bisa membantu pekerja di Indonesia mendapat kebebasan dalam menentukan jalan karier mereka, guna meningkatkan kualitas hidup melalui pembelajaran.

Udemy, platform terdepan untuk belajar dan mengajar online, memungkinkan para ibu untuk berbagi pengetahuan dan keahlian mereka.

Bukan itu saja, Udemy juga memberikan kesempatan bagi ibu untuk memperoleh penghasilan pasif sambil tetap mengerjakan pekerjaan rumah tangga mereka.

Giri Suhardi, Head of Indonesia Market di Udemy, mengatakan, "Berbagi pengetahuan dengan membuat kursus online adalah salah satu cara yang paling populer untuk memperoleh pendapatan pasif, termasuk untuk para ibu Indonesia."

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati