4 Keuntungan Sistem Pre-Order Bagi Pebisnis, Uang Muka Bisa Dijadikan Modal

Dinia Adrianjara - Sabtu, 3 Desember 2022
Mengenal sistem pre-order dalam berbisnis
Mengenal sistem pre-order dalam berbisnis Kanizphoto

Parapuan.co - Kawan Puan tentu sudah tidak asing dengan sistem pre-order ketika akan membeli suatu barang di toko, online shop, atau e-commerce.

Secara umum pre-order artinya barang yang dijual belum tersedia atau sudah habis, sehingga pembeli harus memesan dan menunggu selama beberapa waktu sesuai ketentuan penjual.

Umumnya sistem pre-order atau sistem PO dilakukan untuk berbagai produk mulai dari pakaian, makanan, kerajinan tangan, hingga alat elektronik.

Apakah barang sudah habis atau akan segera diluncurkan, pre-order adalah semacam sistem reservasi yang menjamin pembeli untuk mendapatkan produk yang dijual.

Dari sisi pembeli, pre-order adalah cara yang tepat jika ingin membeli produk terbaru yang selalu cepat habis sejak perilisan, atau butuh waktu pembuatan yang lebih lama.

Sedangkan dari sisi penjual, sistem PO bisa menjadi strategi atau cara ampuh untuk meningkatkan penjual.

Pre-order memungkinkan penjual meningkaktan hubungan dengan pelanggan, dan mengubah potensi penjualan menjadi pembelian.

Selain itu sistem ini juga membuat penjual bisa memperkirakan pendapatan, bahkan memprediksi permintaan atau antusias pembelian secara lebih baik.

Berikut ini 4 keuntungan sistem pre-order bagi pebisnis, seperti dikutip dari Shopify.

Baca Juga: Lebih Menyenangkan dan Mudah untuk Sukses, Ini Keuntungan Berbisnis sesuai Passion

1. Meningkatkan Penjualan

Sistem pre-order memungkinkan pebisnis untuk menjual lebih banyak produk sesuai dengan pesanan dan ketersediaan barang.

Sistem PO juga memberikan fleksibilitas bagi pebisnis untuk menerima pembayaran dalam bentuk deposit di muka atau down payment (DP).

Setelah barang tersedia, penjual bisa langsung mengirimkan barang kepada pembeli, dan menerima pelunasan setelah barang sudah diterima. 

Cara ini bisa meminimalisir pembeli hit and run, atau pembeli yang memesan namun tidak menyelesaikan pembayaran.

2. Bisa Memprediksi Produk yang Terjual

Sistem PO membuat pebisnis tidak perlu khawatir barang yang tidak laku akan rusak atau mubazir, karena semua pesanan sudah dibayar oleh pembeli. 

Seperti diketahui beberapa produk yang dijual seperti makanan tentu memiliki waktu kedaluwarsa.

Sehingga sistem PO bisa sangat membantu penjual untuk membuat produk sesuai dengan pesanan yang diterima.

Baca Juga: Aktif Bangun Relasi, Ini 5 Tips Terjun ke Digital Entrepreneurship

Pre-order juga memungkinkan penjual untuk mengurangi risiko yang terkait dengan pengelolaan barang, supaya tidak ada barang yang menganggur. 

3. Sebagai Cara untuk Menguji Pasar

Jika Kawan Puan baru mulai berbisnis dan ingin mengetahui apakah produk yang kamu jual menarik pembeli atau tidak, pre-order adalah cara tepat untuk memulainya.

Sebab dengan sistem ini, Kawan Puan bisa menilai apakah pembeli tertarik dengan produk yang kamu jual.

Kamu juga bisa memprediksi apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan untuk memenuhi pesanan tersebut.

Dengan demikian, Kawan Puan juga bisa mengetahui selera pembeli dan menyesuaikan dengan produk atau barang yang akan dijual.

4. Uang Muka Bisa Dijadikan Modal

Umumnya sistem pre-order mewajibkan pembeli untuk memberikan uang muka, sebagai tanda jadi pembelian barang.

Pembayaran di muka ini menjadi jaminan bahwa pembeli akan melunasi pembelian, ketika barang yang dipesan sudah tersedia dan siap dikirimkan.

Tapi dari sisi penjual, uang muka atau DP ini pun bisa dimanfaatkan sebagai modal awal jika kamu adalah pebisnis pemuka. 

DP dari pembeli bisa dimanfaatkan untuk dibelanjakan di awal berbisnis, tentunya perlu dilakukan dengan pengelolaan yang baik. 

Itu tadi keuntungan sistem PO atau pre-order bagi pebisnis. Semoga informasi ini membantu, ya! (*)

Baca Juga: Manfaatkan Teknologi, Bisnis Ini Alami Kenaikan Omzet Saat Pandemi

Sumber: Shopify
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara