Parapuan.co - Kawan Puan, jantung merupakan organ tubuh yang penting untuk dijaga kesehatannya.
Masalah kesehatan jantung menjadi isu yang sering ditemukan di tengah masyarakat global, tak terkecuali Indonesia.
Dalam acara Healthy Heart, Happy Life (30/11/2022) di kawasan Sudirman, dr. Stefanus Andy Wiyono, Sp.JP (K) FIHA, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Rumah Sakit Mandaya Royal Puri menyampaikan soal berbagai masalah kesehatan jantung.
Salah satu penyakit jantung yang menjadi sorotan dr. Stefanus adalah angina pectoris atau yang kita kenal dengan angin duduk.
Angina pectoris merupakan penyakit yang muncul karena seseorang kekurangan darah pada jantung.
"Penderita akan merasa nyeri di dada," jelas dr. Stefanus soal gejala yang dirasakan dari penyakit Angina pectoris ini.
Kawan Puan, Angina pectoris ini ternyata memiliki beberapa jenis yang penting untuk diketahui.
Melansir Kompas.com, ini dia jenis-jenis Angina pectoris yang jarang diketahui oleh masyarakat umum.
1. Stable Angina
Baca Juga: Perbedaan Gejala Serangan Jantung pada Perempuan dan Laki-Laki
Jenis ini merupakan bentuk paling umum yang disebabkan oleh jantung yang bekerja terlalu keras dari biasanya.
Serangan penyakit ini memiliki pola yang teratur, terjadi dengan durasi singkat, dan tidak lebih dari 5 menit.
Jenis ini ternyata dapat pulih dengan istirahat dan obat-obatan yang diberikan oleh dokter.
2. Unstable Angina
Jenis ini merupakan bentuk angin duduk yang paling berbahaya dan terjadi tanpa pola (tiba-tiba).
Penyakit ini tidak bergantung pada aktivitas yang dilakukan dan nyeri yang dirasakan lebih lama dari jenis lainnya.
Jenis ini tidak dapat hilang dengan istirahat atau obat-obatan, bahkan dapat menjadi tanda serangan jantung.
3. Prinzmetal's Angina
Penyakit ini adalah bentuk angin duduk yang paling jarang terjadi.
Jenis ini terjadi ketika penderita sedang istirahat dengan adanya rasa nyeri sangat intens.
Untungnya, jenis ini dapat diredakan dengan obat-obatan yang diberikan oleh dokter.
Angina pectoris menyebabkan dada kita terasa nyeri dan tidak nyaman.
Jika Kawan Puan merasakan nyeri di dada, ada baiknya kamu segera melakukan konsultasi ke dokter terkait.
Baca Juga: Ini 5 Faktor Risiko Kenapa Perempuan Bisa Alami Penyakit Jantung
(*)
