Tak Hanya di Kaki, Dokter Jelaskan Kenapa Varises Vagina Bisa Muncul

Anna Maria Anggita - Rabu, 23 November 2022
Tak hanya di kaki, varises juga bisa terjadi di vagina
Tak hanya di kaki, varises juga bisa terjadi di vagina Staras

Parapuan.co - Varises tidak hanya terjadi di kaki lho, Kawan Puan, namun juga bisa ada di sekitar vagina.

Varises adalah pembuluh darah vena yang bengkak atau membesar, biasanya muncul seperti tonjolan berwarna kebiruan dan kemerahan.

dr. Febriansyah Kartadinata Rachim, Sp. B, Subsp. BVE (K) selaku dokter spesialis bedah subspesialis bedah vaskular dan endovaskular konsultan RS Pondok Indah mengungkap varises vagina umumnya dialami para ibu hamil.

Menurut dr. Dina, dalam bincang-bincang media bertemakan "Varises" di Tamarind & Lime Restaurant, Senin, (21/11/2022), yang diadakan oleh RS Pondok Indah, mengungkap varises vagina itu terjadi karena kerusakan katup vena.

"Varises vagina terjadi pada kehamilan, prosesnya karena ada tekanan janin di bagian perut, di bagian lipatan paha, dan lainnya," ujar dr. Dina.

Ia juga menegaskan kalau varises itu bisa terjadi di mana saja, meski begitu memang umumnya di kaki.

Bahkan, dr. Dina juga memaparkan pada laki-laki, varises itu juga dapat muncul di penis.

"Jadi posisi varises memang bisa di mana saja, bahkan wasir itu varises di anus," ungkap dr. Dina.

Lantas apa saja gejala varises?

Baca Juga: Tiba-Tiba Mengalami Mimisan Tanpa Alasan? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Dalam pemaparannya, dr. Dina menerangkan ada berbagai gejala varises antara lain:

- Tampak pelebaran pembuluh darah vena di kaki

- Bengkak di kaki

- Mudah keram

- Nyeri

- Warna kulit jadi semakin gelap

- Kulit kering

- Timbul luka di kaki yang tidak sembuh-sembuh.

Jika sudah telanjur mengalami varises, ada langkah mudah tanpa pengobatan dokter yang bisa dilakukan.

Baca Juga: Mengenal Glaukoma, Kerusakan Saraf Mata Akibat Tekanan Tinggi dalam Bola Mata

Adapun saran dari dr. Dina untuk menangani varises antara lain:

- Elevasi kaki

- Hindari berdiri dan duduk terlalu lama

- Olahraga

- Jaga berat badan

- Jaga kaki dari trauma seperti benturan dan luka

- Jaga kebersihan kaki dan gunakan alas kaki yang nyaman

- Gunakan stoking kaki.

Apabila kondisi varises sudah parah dan mengganggu, maka disarankan untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Menurut dr. Dina mungkin ada beberapa tindakan untuk menangani varises seperti obat-obatan vemoaktif, skeloterapi, dan terapi kompresi.

Baca Juga: Selain Karena Saraf Terjepit, Kehamilan Juga Bisa Memicu Kesemutan

(*)

Pemberian Vaksinasi PCV Jadi Langkah Penting Pencegahan Penyakit Pneumonia