Kronologi Lee Seung Gi Jadi Korban Kecurangan Agensi, Tak Dibayar Selama 18 Tahun Bermusik

Rizka Rachmania - Senin, 21 November 2022
Kronologi Lee Seung Gi jadi korban kecurangan agensi, tak dibayar selama 18 tahun karier bermusik.
Kronologi Lee Seung Gi jadi korban kecurangan agensi, tak dibayar selama 18 tahun karier bermusik. Dok. Instagram @leeseunggi.official

Parapuan.co - Lee Seung Gi, aktor sekaligus penyanyi asal Korea Selatan, jadi korban kecurangan agensinya sendiri selama 18 tahun.

Lee Seung Gi jadi budak Hook Entertainment, agensinya, selama 18 tahun sejak dirinya debut jadi penyanyi.

Sejak debut sampai dengan saat ini, Lee Seung Gi tak pernah mendapat sepeser pun dari agensinya atas karya musik yang selama ini telah ia ciptakan.

Padahal, ia telah menghasilkan banyak lagu hit sejak terjun jadi penyanyi di bawah naungan Hook Entertainment.

Lagu dan album hit Lee Seung Gi ini dipastikan mencetak miliaran won keuntungan, namun dirinya tak pernah mendapatkan uang tersebut.

Hook Entertainment, agensi Lee Seung Gi, menyimpan uang itu untuk keuntungan pribadi, tanpa dibagi kepada sang artis.

Menyedihkannya, karena selama 18 tahun tak mendapat keuntungan dari karier bermusiknya, Lee Seung Gi berpikir bahwa dirinya adalah penyanyi minus.

Penyanyi minus adalah istilah yang berarti dia kehilangan uang untuk rilis musiknya atau kasarnya tidak menghasilkan pendapatan dari musiknya.

Padahal pada kenyataannya, Lee Seung Gi menghasilkan hingga miliaran won dari musik yang ia buat selama 18 tahun berkarier sebagai penyanyi.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Drakor Vagabond, Ada Lee Seung Gi Pemain The Law Cafe

Merangkum dari Kompas.com, berikut kronologi Lee Seung Gi menemukan fakta dirinya jadi korban kecurangan agensi selama belasan tahun.

1. Berawal dari Pesan Salah Kirim

Lee Seung Gi mengetahui dirinya menjadi korban kecurangan agensi karena pesan salah kirim yang ia terima pada 29 Januari 2021.

Gara-gara pesan salah kirim itu, terungkap kalau selama ini ia tidak menerima penghasilan dari bernyanyi karena kecurangan agensi.

Lee Seung Gi membagikan pesan tersebut kepada seorang musisi senior di industri musik.

Dari percakapan Lee Seung Gi dan seorang musisi senior itu, ia menyadari bahwa selama berkarier, ia tidak selalu disebut sebagai penyanyi minus.

Lee Seung Gi juga akhirnya sadar dan memiliki pemikiran bahwa "Saya bukan penyanyi minus" dan "Saya mendapat untung dari lagu ini."

2. Hook Entertainment Lakukan Kecurangan pada Lee Seung Gi

Baca Juga: Sinopsis Series Drakor Gu Family Book, Duet Akting Lee Seung Gi dan Bae Suzy

Lee Seung Gi berhasil menjual setidaknya 100.000 kopi dari tiga album pertamanya yang dirilis pada tahun 2004, 2006, dan 2007.

Ia terkenal berkat lagunya "Because You're My Girl" dan jadi solois top dengan lagu "Delete".

Dia memenangkan penghargaan Rookie Of The Year di Seoul Music Awards, MBC Gayo Daejeon, dan SBS Gayo Daejeon.

Lagu-lagu Lee Seung Gi juga digunakan sebagai nada dering dan musik latar halaman Cyworld.

Namun, Hook Entertainment bermain curang dengan mengambil keuntungan untuk mereka sendiri.

Saat Lee Seung Gi sukses besar, Hook Entertainment menyadari bahwa artisnya bisa jadi pencetak uang.

Di saat Lee Seung Gi bekerja keras untuk musiknya, Hook Entertainment lah yang mengumpulkan pundi-pundi uang tanpa diberikan kepada sang artis.

3. Lee Seung Gi Jadi Korban Gaslight

Tak hanya jadi korban kecurangan masalah keuntungan dari bermusik, Lee Seung Gi juga jadi korban gaslight agensinya.

Baca Juga: 4 Alasan Nonton Series The Law Cafe, Drakor Comeback Lee Seung Gi

Selama 18 tahun ini, Lee Seung Gi berada pada kontrak budak untuk Hook Entertainment yang mengambil keuntungan sepihak dari kerja kerasnya.

4. Nominal Pendapatan Mencapai Rp111,2 Miliar

Lee Seung Gi belum dibayar satu won pun untuk musiknya yang telah ia rilis sejak tahun 2004.

Tahun 2004, aktor drakor The Law Cafe ini memulai debutnya dengan album pertamanya bertajuk The Dream Of A Moth.

Sang musisi juga setelah meluncurkan deretan album serta lagu-lagu yang populer.

Namun, ia tidak menerima satu won pun dari agensinya untuk karya musiknya.

Ini tidak termasuk penampilan akting atau variety show-nya.

Dispatch memperoleh pernyataan penyelesaian dari saluran distribusi yang mendistribusikan musik Lee Sung Gi.

Antara tahun 2006 dan 2022, aktivitas bermusik Lee Seung Gi menghasilkan lebih dari 9,60 miliar KRW atau sekitar Rp111,2 miliar.

Namun dokumen tahun 2004 sampai dengan 2009 hilang sehingga tidak semua informasi dapat diperoleh kembali.

Tidak ada cara untuk memastikan berapa banyak yang dihabiskan dibandingkan dengan berapa banyak yang dia peroleh untuk lagu-lagu hitnya selama waktu itu, meski beberapa perkiraan dibuat untuk 2006 sampai dengan 2009.

Dapat diasumsikan bahwa penjualan musik Lee Seung Gi akan dengan mudah melampaui 10 miliar KRW (sekitar Rp115 miliar), jika tahun-tahun yang hilang diperhitungkan.

Baca Juga: Hubungan Lee Seung Gi Lama Dirahasiakan, Ini Larangan Berkencan bagi Idol Korea Selatan

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania