Parapuan.co - Jerawat menjadi salah satu masalah kulit yang kerap menggangu di masa kehamilan.
Namun, kondisi ini bukanlah suatu hal yang perlu dikhawatirkan oleh para ibu hamil.
Sebab, timbulnya masalah kulit saat hamil ini bukan tanpa alasan.
Timbulnya jerawat di masa kehamilan biasanya disebabkan oleh adanya perubahan hormon.
Kondisi ini umumnya akan membaik saat memasuki trimester terakhir kehamilan.
Bagi Kawan Puan yang mengalami kondisi serupa, ada beberapa perawatan kulit yang perlu diperhatikan.
Beberapa perawatan kulit yang aman digunakan oleh ibu hamil ialah skincare dengan azelaic acid dan benzoyl peroxide.
Selain melakukan perawatan, kamu juga perlu memerhatikan kebiasaan selama hamil untuk meminimalisir kondisi jerawat.
Adapun hal yang perlu kamu lakukan untuk merawat kulit berjerawat selama kehamilan, yakni sebagai berikut, seperti dilansir dari Medical News Today.
Baca Juga: Ahli Ungkap 4 Jenis Facial yang Aman Bagi Ibu Hamil, Mau Coba?
1. Cuci Muka Dua Kali Sehari
Mencuci muka sebanyak dua kali sehari menjadi salah satu kunci untuk bisa mendapatkan kulit glowing dan sehat.
Selain itu, pastikan juga kamu menggunakan gentle cleanser sehingga dapat mengurangi kemungkinan kulit iritasi.
2. Keramas Setiap Hari untuk Jenis Rambut Berminyak
Bagi kamu yang memiliki tipe rambut berminyak, usahakan untuk keramas setiap hari.
Lebih lanjut, kamu juga perlu menjauhkan rambut dari wajah karena kandungan pada produk perawatan rambut dapat menyumbat pori-pori.
Jika sudah begitu, maka kulit pun akan rentan mengalami jerawat.
3. Tidak Memencet Jerawat
Baca Juga: 3 Rekomendasi Facial Wash untuk Ibu Hamil, Formulanya Lembut di Kulit
Salah satu hal yang perlu kamu hindari saat timbulnya jerawat adalah memencet jerawat.
Karena cara tersebut sama saja akan memperkenalkan bakteri pada kulit dan memperburuk jaringan parut.
4. Gunakan Pembersih Wajah Oil Based
Bagi Kawan Puan yang rutin menggunakan kosmetik, pastikan untuk menggunakan pembersih wajah oil based.
Hal ini penting untuk memastikan segala jenis kotoran dan debu telah terangkat dari permukaan kulit.
5. Lakukan Patch Test
Kemudian jika kamu menggunakan suatu produk baru, pastikan melakukan patch test guna meminimalisir kulit iritasi akibat kurang cocok dengan kandungannya.
Nah, itu tadi beberapa tips merawat kulit jerawat di masa kehamilan.
(*)
