Agar Nyaman Bermain saat Menstruasi, Wimbledon Ubah Aturan Berpakaian Petenis Perempuan

Citra Narada Putri - Sabtu, 19 November 2022
Aturan pakaian di Wimbledon diubah sedikit agar petenis perempuan bisa lebih nyaman bermain.
Aturan pakaian di Wimbledon diubah sedikit agar petenis perempuan bisa lebih nyaman bermain. Dok. Kirsty Wigglesworth/AP

Sebagai informasi, Wimbledon memang salah satu kompetisi tenis yang punya aturan berpakaian yang ketat.

Adapun aturan selain berwarna putih, pakaian tenis para pemain perempuan harus ketat.

Aturan berpakaian Wimbledon yang sudah berlangsung lama mengharuskan pemain untuk mengenakan pakaian serba putih di lapangan pertandingan selama turnamen Grand Slam, tetapi kebijakan itu terus mendapat kritik dari berbagai penjuru dunia tenis.

Misalnya saja seperti sekelompok pengunjuk rasa mengenakan rok putih dan celana dalam merah untuk mendesak penyelenggara Wimbledon mengubah kebijakan tersebut, seperti melansir Washington Post.

Pakaian protes tersebut ternyata terinspirasi dari pakaian tenis yang pernah dikenakan oleh pemain asal Prancis kelahiran Rusia, Tatiana Golovin, di tahun 2007.

Kala itu, Tatiana Golovin mengenakan pakaian dalam merah selama pertandingan Wimbledon, yang memicu polemik. 

Selain itu, baru-baru ini kebijakan pakaian serba putih Wimbledon juga pernah dikritik oleh petenis Billie Jean King dan Judy Murray, seorang pelatih tenis dan ibu dari bintang Inggris Andy Murray.

"Jika kamu mengenakan pakaian serba putih dan kemudian mungkin mengalami kebocoran saat bermain, saya tidak bisa memikirkan pengalaman yang lebih traumatis dari itu," kata Murray.

Baca Juga: Bertanding di Tiba Tiba Tenis, Begini Gaya Sporty Wulan Guritno dan Enzy Storia

“Ketika semua pertandingan disiarkan dan disiarkan sekarang, itu adalah sesuatu yang perlu dipertimbangkan. ... Namun, sangat penting juga, bahwa kami memiliki banyak perempuan di panel pengambilan keputusan, karena mereka memahami bagaimana rasanya memiliki siklus menstruasi dan mereka memahami ketakutan akan hal itu terjadi saat bermain,” tambahnya lagi.

Namun, kini dengan adanya perubahan pada aturan berpakaian Wimbledon, para petenis perempuan yang akan berkompetisi setidaknya bisa sedikit bernapas lega.

(*)

Sumber: Washington Post,people
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri