Parapuan.co - Aktris Dian Sastrowardoyo berperan sebagai karakter Dewi Api di film Sri Asih.
Film Sri Asih garapan sutradara Upi ini tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis (17/11/2022).
PARAPUAN berkesempatan untuk menghadiri konferensi pers film Sri Asih pada Selasa (15/11/2022) di kawasan Kuningan, Jakarta Pusat.
Pada kesempatan tersebut, Dian Sastro mengungkapkan perasaannya terlibat dalam film Sri Asih.
Awalnya, Dian Sastrowardoyo merasa perannya sebagai Dewi Api ini merupakan beban yang cukup berat.
Mengetahui bahwa dalam proses film ini ia akan bekerja dengan sutradara perempuan, Dian Sastro pun merasa bangga dan bersyukur.
Ia pun mengaku bahagia terlibat dalam film superhero perempuan pertama di Indonesia.
"Menjadi Dewi Api rasanya bebannya juga berat tapi saya bersyukur jadi bagian film ini," cerita Dian.
"Apalagi, ini adalah film superhero perempuan yang disutradarai oleh perempuan, girl power," ungkap Dian dengan penuh antusias.
Baca Juga: Dian Sastrowardoyo Tampil Membara sebagai Dewi Api dalam Film Sri Asih
Selalu terlibat sebagai peran utama dalam sebuah film, Dian merasa tidak masalah menjadi peran pendukung di film Sri Asih.
Dian berpendapat bahwa kerja keras yang ia tuangkan sebagai peran pendukung sama beratnya dengan peran utama.
"Walaupun jadi peran pendukung, kerja kerasnya tetap sama dengan jadi peran utama," tegas Dian.
Dian Sastro menceritakan bahwa jajaran pemain film Sri Asih ini layaknya pemain orkestra yang mampu memainkan musik dengan satu harmoni.
Dian juga mengatakan bahwa keberhasilan setiap pemeran, termasuk Pevita Pearce, sebagai karakter Sri Asih, adalah keberhasilan pemain lainnya.
"Keberhasilan Pev (Pevita Pearce) adalah keberhasilan kita semua," kata Dian Sastrowardoyo.
"Itu yang indah di perfilman, kita kerja bareng-bareng dan semuanya enggak selalu tentang kita, kadang kita jadi penari latar tapi yang indah kolaborasinya," tutupnya.
Film Sri Asih ini berkisah tentang Alana yang tak mengerti kenapa ia selalu dipengaruhi amarah, tapi selalu berusaha melawannya.
Memasuki usia dewasa, Alana menemukan fakta mengenai asalnya dan bahwa ia bukan perempuan biasa.
Ia mungkin adalah berkah untuk kemanusiaan dan menjadi pelindungnya sebagai titisan Sri Asih.
Namun, Alana juga bisa menyebabkan kehancuran bagi dunia jika ia tak bisa mengontrol amarahnya.
Baca Juga: Review Film Sri Asih, Pahlawan Perempuan Dobrak Stigma Dunia Superhero yang Maskulin
(*)
