Indonesia Kenalkan Budaya Pangan Lewat Food Theater Spouse Program di KTT G20 Bali

Alessandra Langit - Rabu, 16 November 2022
Indonesia Kenalkan Budaya Pangan Nusantara Lewat Food Theater Spouse Program di KTT G20
Indonesia Kenalkan Budaya Pangan Nusantara Lewat Food Theater Spouse Program di KTT G20 Kominfo

Helianti mengatakan bahwa pendekatan yang diambilkan dalam memperkenalkan ragam pangan nusantara ingin menyampaikan pesan bahwa Indonesia memiliki bahan makanan yang sehat.

Menu yang disajikan untuk para pendamping kepala negara ini di antaranya kletikan dan welcome drink.

Kletikan ini terbuat dari bahan baku melinjo yang berasal dari Aceh. Ada juga gendar yang terbuat dari jewawut Belitung.

Untuk menu pembuka, terdapat rujak buah, yang terdiri dari mangga, salak, dan jeruk Bali.

Sedangkan untuk hidangan utama diantaranya ada Urap, Bebek Sumatra yang dimasak semur, Tum Ayam, Sayur Lodeh.

Sedangkan untuk cuci mulut disediakan Lak-Lak Balinese Pancake yang disajikan dengan Es Puter Kelapa.

"Kami juga ada pilihan menu versi vegetariannya bagi pendamping kepala negara yang vegetarian," kata Helianti.

"Seperti Tum Ayam kami pakai bunga kelapa, bunga kelapa ini seperti ayam teksturnya, nah kalau bebek bisa diganti dengan jantung pisang," lanjutnya.

Setiap bahan baku yang digunakan pada menu hidangan juga dinarasikan pada menu booklet.

Sehingga, para pendamping kepala negara KTT G20 bisa lebih memahami apa yang dikisahkan dalam film pendek serta stage act yang ditampilkan.

Baca Juga: Mengapa Indonesia Bisa Menjadi Anggota G20? Ini Penjelasannya

(*)