Parapuan.co - Kawan Puan, tahukah kamu bahwa hobi juga bisa diubah menjadi bisnis yang menghasilkan cuan?
Mungkin sebagian Kawan Puan merasa hobi seperti memasak, berkebun merawat tanaman, membuat kerajinan, dan berbagai hobi lainnya, hanya kegiatan untuk mengisi waktu.
Namun ternyata dari hobi tersebut, jika dilakukan secara serius, bisa memberikan keuntungan yang menjanjikan, lo.
Untuk mengubah hobi menjadi bisnis, ada beberapa pertanyaan mendasar yang perlu kamu tanyakan pada diri sendiri, mulai dari ide hingga motivasi bisnis.
Kamu juga perlu mempersiapkan diri seperti belajar tentang bisnis, menciptakan ruang kerja, hingga mempertimbangkan opsi pendanaan sebagai modal awal.
Selain itu satu pertanyaan penting yang perlu dipertimbangkan adalah apakah hobimu bisa menjadi bisnis yang layak?
Melakukan riset produk lewat survey kecil-kecilan bisa membantu Kawan Puan untuk menentukan apakah akan ada permintaan atas produk yang kamu jual, atau apakah jasa dari hobimu itu punya 'nilai' di pasar.
Berikut ini cara mengubah hobi menjadi bisnis, seperti dilansir PARAPUAN dari Shopify.
Yuk simak selengkapnya!
Baca Juga: 5 Hobi Menyenangkan yang Bisa Menghasilkan Banyak Cuan (Bagian 1)
1. Tentukan Model Bisnis
Langkah pertama untuk menjadikan hobi sebagai cara menghasilkan uang adalah tentukan model bisnis yang akan dijalankan.
Apakah kamu akan menjalankannya dari rumah, akan menjalankannya sendiri atau dengan mitra bisnis, atau apakah kamu perlu melakukan outsourcing atau mempekerjakan karyawan.
Menulis rencana bisnis tidak hanya akan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, tapi juga akan membantumu menentukan hal-hal lain yang dibutuhkan untuk berbisnis.
Perlu diketahui bahwa seiring pertumbuhan usaha, struktur bisnismu juga bisa berubah.
2. Bangun Branding
Saat kamu serius untuk mengubah hobi menjadi bisnis yang berkelanjutan, maka penting untuk membangun sebuah brand atau merek.
Sebuah merek mendefenisikan segala sesuatu tentang produk dan jasa yang kamu jual.
Brand yang kuat akan menginformasikan website, aset branding seperti desain logo, konten media sosial, dan kemasan atau packaging.
Baca Juga: 5 Hobi Menyenangkan yang Bisa Menghasilkan Banyak Cuan (Bagian 2)
3. Pertimbangkan Opsi Pendanaan
Jika bisnis lahir dari hobi, maka kemungkinan besar kamu sudah punya banyak peralatan yang dibutuhkan untuk memproduksi produk.
Namun untuk terus berkembang, kamu pasti butuh biaya operasional yang lebih besar.
Dalam beberapa kasus, kamu mungkin perlu mengajukan pendanaan, penawaran modal, menggunakan tabungan atau mencari pendanaan lain untuk mengembangkan bisnis.
4. Pilih Tempat atau Media untuk Berjualan
Tempat penjualan atau media berjualan yang tepat juga akan membantumu menjangkau calon konsumen yang tepat.
Apabila kamu menjual barang buatan tangan seperti produk DIY, coba pertimbangkan untuk membuat situs web sendiri, sehingga kamu punya kepemilikan atas merek tersebut.
Jika kamu ingin membuat konten tentang hobi, pertimbangkan untuk memilih media seperti YouTube, Instagram hingga TikTok.
5. Mulai Promosi
Jangan menunda jika kamu sudah siap, langsung luncurkan dan promosikan barang atau jasa yang kamu jual.
Jika kamu sudah menekuni hobi tertentu selama bertahun-tahun dan mendapat dukungan dari keluarga dan teman, mulailah meminta mereka mempromosikan produkmu dari mulut ke mulut.
Perlakukan mereka sebagai pelanggan pertama dan kamu juga bisa meminta testimoni untuk perkembangan yang lebih baik.
Jadi, jangan ragu untuk mulai mengubah hobi menjadi bisnis ya, Kawan Puan! (*)
Baca Juga: Apa Itu Sociopreneur, Bisnis yang Berfokus pada Dampak Sosial Bagi Masyarakat
