Parapuan.co - Pekan mode dunia untuk musim semi dan panas yang baru saja selesai diadakan beberapa waktu lalu, memberikan kebanggaan tersendiri bagi industri mode dan kecantikan tanah air.
Bagaimana tidak, kabar menggemberikan mewarnai rangkaian acara pekan mode dunia seperti New York Fashion Week, London Fashion Week hingga Paris Fashion Week.
Yaitu banyaknya desainer Indonesia dan brand kecantikan lokal yang berhasil menembus pekan mode dunia tersebut untuk menunjukkan pesona mereka pada pasar internasional.
Misalnya saja koleksi Heaven Lights dan Erigo yang sukses jadi sorotan di perhelatan New York Fashion Week (NYFW).
Tak sampai di situ, ada juga label modest fashion Wearing Klamby yang berhasil memamerkan koleksinya di London Fashion Week (LFW).
Sementara Jewel Rocks dan BLP Beauty sukses melenggang di Paris Fashion Week (PFW) trade show pada awal Oktober 2022 lalu.
Keseruan menembus pasar internasional melalui ajang fashion week tersebut diceritakan oleh Lizzie Parra, Founder and CMO BLP Beauty, pada acara Tokopedia Dukung Pegiat Usaha Lokal Bangun Bisnis Setara Brand Kelas Dunia yang dihadiri PARAPUAN (17/10/2022).
Awalnya, ketika mengikuti ajang Paris Fashion Week trade show Lizzie bercerita bahwa BLP Beauty sempat diragukan oleh para penyelenggara acara di Eropa, karena mengira brand kecantikan Indonesia hanya mengedepankan produk whitening.
Padahal menurut Lizzie industri kecantikan lokal berkembang sangat pesat dan hadir dengan visi misi yang lebih inklusif untuk memenuhi berbagai kebutuhan orang Indonesia.
Baca Juga: Tren Modest Wear Terus Berkembang, Tokopedia Gelar Muslim Fash Forward
"Sampai akhirnya kita membawa langsung campaign diversity dan kita tunjukkan pada mereka, dan mereka takjub. Pada saat pertama kali kita show off booth kita di Paris Fashion Week kemarin, orang banyak yang enggak bahwa BLP produk Indonesia," cerita Lizzie.
Dari kesempatan itu, BLP Beauty pun berhasil bertemu dengan pembeli dari berbagai negara, mulai dari Amerika Latin, Dubai, hingga Timur Tengah.
"Yang membuat banyak orang tertarik juga (dengan BLP Beauty), di antara berbagai macam brand di acara tersebut, kita the one and only beauty brand," paparnya lagi.
Pengalaman yang seru juga diceritakan oleh Head of PR and Marketing Heaven Lights, Anastasia Gretti Schender, saat brand modest fashion tersebut berhasil melenggang ke New York Fashion Week.
Namun memang ia menceritakan bahwa tak dapat dimungkiri awalnya banyak yang memandang sebelah mata brand Heaven Lights.
"Dulu tuh orang kayak nanya, apa sih brand Heaven Lights ini? Tapi kita buktiin bahwa brand lokal juga bisa ikut ajang internasional. Alhamdulillah tahun lalu kita bisa ke Dubai Modest Fashion Week, terus di tahun 2022 ini kita New York Fashion Week," cerita Anastasia.
Untuk bisa sampai ke New York Fashion Week Heaven Lights harus melalui proses kurasi ketat yang panjang dan tak selalu mulus.
"Cukup struggle karena sempat diragukan. Sampai akhir mereka (kurator acara) melihat campaign kita yang terakhir bareng Tokopedia. Mereka amaze melihat koleksinya, dan bilang bahwa ini brand proper banget. Mereka lihat Instagram, campaign-campaign kita," paparnya lagi.
Tak dapat dimungkiri, Heaven Lights yang dikenal sebagai brand modest fashion dengan koleksi-koleksi daily wear, harus keluar dari zona nyaman untuk bisa tampil di NYFW.
Baca Juga: Viral di TikTok Gaya Enzy Storia di New York Fashion Week, Bak Model Profesional
"Pastinya kita enggak bisa ngeluarin daily wear, kita harus bikin sesuatu yang extraordinary. Itu tantangan buat kita dan gimana yang extraordinary itu kita turunin menjadi koleksi ready to wear lagi, biar bisa diterima di masyarakat," ujar Anastasia.
Perjalanan kedua brand fashion dan kecantikan tersebut bisa melenggang ke pekan mode internasional juga berkat bantuan serta dukungan dari Tokopedia.
“Tokopedia telah mengawal berbagai merek lokal fesyen dan kecantikan, yaitu Heaven Lights, Wearing Klamby, Erigo, Jewel Rocks dan BLP Beauty, untuk menampilkan produk di berbagai ajang dunia,” ujar External Communications Senior Lead Tokopedia, Rizky Juanita Azuz dalam acara yang sama.
Ditambahkan olehnya bahwa data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyebutkan bahwa ekonomi kreatif dari Indonesia itu berpotensi menyumbang hingga 20 persen untuk ekonomi kreatif global, yang mana salah satu di antaranya dari kategori fashion dan kecantikan.
"Jadi pasarnya masih luas, kesempatannya masih besar, untuk diambil oleh pelaku usaha di Indonesia. Kami dari Tokopedia pun terus berupaya untuk mendukung pegiat UMKM lokal di Indonesia, khususnya dari industri fashion dan kecantikan untuk menciptakan peluang, sekaligus memajukan ekonomi kreatif bangsa," cerita Rizky.
Ia juga berujar bahwa untuk bisa memenuhi harapan tersebut, dibutuhkan kolaborasi dan inovasi dari berbagai pihak agar para pegiat usaha lokal bisa membangun ekonomi kreatif yang berdaya saing internasional.
Seperti halnya yang disampaikan Lizzie Parra bahwa berdasarkan pengalamannya mengikuti Paris Fashion Week trade show tersebut, ia menyadari bahwa Indonesia juga tak kalah bersaing dengan brand-brand multinasional dari negara lain.
"Dan kita bisa sejajar dengan mereka (brand asing), salah satunya besar sekali peran Tokopedia bisa membawa BLP bisa sampai exhibition bersama dengan brand internasional lainnya," papar Lizzie.
Juga diceritakan oleh Lizzie bahwa di perhelatan bergengsi ini, BLP Beauty menjadi brand lokal kecantikan pertama yang terpilih oleh KBRI Paris dan L’Adresse Paris Agency untuk menampilkan koleksi bersama dengan brand lain dari Asia Tenggara.
Baca Juga: Ariel Tatum hingga Enzy Storia, Ini Gaya Artis Indonesia yang Tampil di Fashion Week Dunia
"Kalau Korea bisa punya K-Beauty, Indo-Beauty juga punya potensi besar untuk mendunia,” ujarnya lagi.
Hal serupa juga disampaikan oleh Anastasia Gretti Schender yang mengatakan bahwa berkat Tokopedia dan KBRI New York, Heaven Lights bisa memperkenalkan budaya Indonesia ke kancah global.
"Melalui NYFW, khususnya, lewat produk yang kami usung yaitu fesyen muslim dan modest wear. Koleksi yang kami pamerkan di ajang fesyen dunia tersebut mengambil inspirasi dari Papua," ujarnya lagi.
(*)
