Parapuan.co - Prediksi akan terjadinya resesi ekonomi di tahun 2023 sudah disampaikan oleh banyak ahli.
Bukan hanya terjadi di negara-negara besar seperti di Amerika Serikat dan Eropa, Indonesia juga bisa terdampak resesi ekonomi. Apa itu resesi ekonomi?
Resesi ekonomi adalah kondisi ketika suatu negara mengalami perlambatan ekonomi yang ditandai dengan gelombang PHK, meningkatnya angka pengangguran dan sulitnya mencari lapangan kerja.
Tak hanya itu, resesi ekonomi juga menyebabkan menurunnya daya beli masyarakat.
Tentu saja hal ini akan sangat berdampak bagi masyarakat yang memiliki bisnis, terutama bisnis UMKM.
Tapi jangan khawatir, Kawan Puan, sebab ada beberapa bisnis yang bisa bertahan di masa resesi ekonomi. Apa saja?
Simak selengkapnya seperti dilansir PARAPUAN dari Forbes dan Zen Business.
1. Bisnis Makanan dan Minuman
Bisnis makanan dan minuman adalah salah satu ide bisnis yang paling tahan resesi, karena fakta bahwa setiap orang tetap membutuhkan makan dan minum.
Baca Juga: Selain Kemampuan Investasi, Kuasai 3 Skill Ini untuk Menghadapi Resesi Ekonomi
Hal ini terbukti di masa pandemi Covid-19, di mana bisnis makanan dan minuman rumahan semakin menjamur dan terbukti cukup bisa bertahan meski di tengah pandemi.
Kawan Puan yang punya keahlian memasak bisa memanfaatkan skill tersebut untuk mendapatkan uang tambahan, lo!
Mulailah dengan bisnis kecil-kecilan, promosikan kepada lingkungan terdekat seperti keluarga dan pertemanan, kemudian promosikan dengan memanfaatkan media sosial.
2. Penyedia Layanan Kesehatan
Seseorang yang jatuh sakit tentu tetap membutuhkan pertolongan medis meski di tengah resesi ekonomi.
Inilah sebabnya mengapa industri perawatan kesehatan dapat dikatakan tahan resesi, karena inelastisitas harganya.
Institusi klinis dan karir medis adalah satu dari sedikit sektor yang tetap tidak terpengaruh selama resesi ekonomi.
3. Freelance Online
Di masa resesi ekonomi, sebagian besar perusahaan mungkin akan melakukan efisiensi untuk menekan pengeluaran, dengan cara melakukan PHK.
Baca Juga: Selain Sektor Kesehatan, 3 Industri Ini Diprediksi Stabil pada Resesi 2023
Meski ada PHK atau pemberhentian karyawan, namun permintaan akan tenaga kerja akan tetap ada kok, Kawan Puan.
Dibandingkan pekerja penuh waktu, perusahaan lebih sering mempekerjakan pekerja lepas yang berpengalaman untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.
Selama kamu memiliki laptop dan keahlian yang tepat, kamu bisa menawarkan jasa dari mana saja dan kapan saja.
Jika kamu bisa menyelesaikan tanggung jawabmu dengan benar, maka kamu akan berpotensi dipekerjakan kembali di kemudian hari loh.
Dengan bekerja sebagai seorang freelance, kamu juga akan semakin mempelajari keterampilan baru dan memperluas relasimu.
4. Kebutuhan Anak
Bisnis yang berhubungan dengan kebutuhan anak seperti popok, susu, dan botol minum, termasuk dalam bisnis yang tahan resesi.
Sebagai orang tua, kamu tentu tetap ingin memberikan yang terbaik untuk anak, terlepas dari situasi ekonomi yang terjadi.
Karena alasan inilah, bisnis produk perawatan bayi dan anak dapat bertahan dari resesi.
Bukan cuma itu, bisnis dan penjualan mainan hingga pakaian anak-anak pun termasuk dalam bisnis yang tahan resesi lo, Kawan Puan.
Dalam sebuah survey di Amerika Serikat membuktikan selama pandemi Covid-19, total penjualan mainan anak-anak meningkat sebesar 27 persen.
Hal ini pun terbukti dengan fakta bahwa orang tua memang lebih cenderung mengurangi pengeluaran lain, demi memenuhi kebutuhan anak.
Untuk itu bisnis di bidang kebutuhan anak juga bisa kamu pertimbangkan untuk dimulai di masa resesi ekonomi nanti.
Jadi Kawan Puan, itu tadi empat bisnis yang bisa bertahan di masa resesi ekonomi. Semoga menginspirasi, ya!
Baca Juga: Ada Ancaman Resesi Ekonomi, Ini 5 Tips Investasi Saham Menurut Pakar Keuangan