4 Penyakit pada Binatang Peliharaan yang Bisa Menular ke Manusia

Anna Maria Anggita - Senin, 3 Oktober 2022
Penyakit pada hewan peliharaan yang menular ke pemiliknya
Penyakit pada hewan peliharaan yang menular ke pemiliknya dinachi

Parapuan.co - Pemiliki hewan peliharaan harus menjaga kesehatan binatang kesayangannya, jangan sampai terkena penyakit.

Buruknya lagi ada beberapa jenis penyakit pada hewan peliharaan yang dapat menular ke pemiliknya.

Dalam rangka menyambut Hari Hewan Sedunia yang diperingati 4 Oktober, yuk ketahui berbagai penyakit hewan yang dapat menular ke manusia, antara lain:

1. Kurap

Dilansir dari Everyday Health, anak anjing dan kucing itu dapat menularkan kurap ke manusia.

Kurap sendiri disebabkan oleh jamur yang membuat ruam lingkaran pada kulit atau bahkan juga di kepala.

Beberapa hewan peliharaan dewasa, biasanya kucing, sering tidak menunjukkan gejala kurap.

Akan tetapi manusia dapat tertular kurap dengan mudah jika menyentuh hewan peliharaan yang terinfeksi.

Kurap juga bisa menular dari selimut atau handuk hewan peliharaan.

Baca Juga: Mau Jadi Peternak? Kenali Penyakit yang Menyerang Hewan Lebih Dulu

Agar tidak tertular kurap, sebaiknya segera cuci tangan setelah menyentuh hewan peliharaan.

Apabila seseorang terkena kurap dari hewan peliharaan maka disarankan menggunakan salep antijamur topikal yang mengandung miconazole.

2. Toksoplasmosis

Penyakit toksoplasmosis dari kucing yang dapat berbahaya bagi manusia.

Sebab, perempuan yang tertular toksoplasmosis selama kehamilan dapat berbahaya bagi bayi yang belum lahir, seperti cacat.

Toksoplasmosis menyebabkan gejala seperti flu yang biasanya hilang dalam beberapa minggu, tetapi parasitnya dapat hidup di dalam tubuh.

Untuk terhindar dari toksoplasmosis Kawan Puan harus membersihkan kotak kotoran kucing setiap hari dan selalu cuci tangan dengan sabun dan air setelahnya.

3. Leptospirosis

Baca Juga: Waspadai 3 Produk Pembersih yang Berbahaya Bagi Hewan Peliharaan

Leptospira adalah bakteri yang ditemukan dalam urin hewan yang terinfeksi leptospirosis, seperti anjing, tikus, dan tupai.

Kondisi leptospirosis dapat ditularkan ke manusia melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan urin yang terkontaminasi.

Bakteri leptospira dapat bertahan hidup di air atau tanah selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.

Jika orang mengalami leptospirosis maka akan mengalami gejala seperti demam, muntah, kedinginan, dan ruam yang dapat menyebabkan gagal ginjal jika tidak diobati.

4. Avian Tuberculosis 

Avian tubercolusis atau TB unggas, menjadi penyakit pada burung peliharaan yang dapat menular ke manusia.

Burung peliharaan dapat tertular TB unggas (Mycobacterium avium complex) dan tidak menunjukkan gejala, tetapi jika menyebar melalui udara dan menular ke manusia akan terlihat seperti TBC dan menyerang paru-paru.

Penyakit TB unggas ini sulit diobati dan resisten terhadap antibiotik.

Untungnya kondisi ini jarang terjadi karena biasanya orang yang tertular TB mengalami gangguan kekebalan.

Kawan Puan, dari ulasan di atas dapat dipahami ya, kalau hewan peliharaan itu dapat menularkanya penyakit ke manusia.

Jadi, sebagai pemilik hewan yang bertanggung jawab, pastikan jika ada yang sakit pada binatang peliharaan segera periksakan ke dokterk agar penyakit tidak memburuk.

Baca Juga: Mau Jadi Peternak? Kenali Penyakit yang Menyerang Hewan Lebih Dulu

(*)

Sumber: Everyday Health
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh

Obesitas Anak Semakin Meningkat, Dokter Ungkap Peran MPASI untuk Kesehatan Si Kecil