Simak 4 Tips Parenting bagi Ibu Bekerja dari Beauty Vlogger Almiranti Fira

Parapuan.co - Kawan Puan, sebagai orang tua, tentunya kita ingin memberikan yang terbaik untuk anak.

Selain itu, setiap orang tua juga pasti berharap agar si kecil bisa tumbuh menjadi sosok yang cerdas dan mandiri ketika dewasa nanti.

Namun perihal mendidik anak agar tumbuh cerdas bukan pekerjaan yang mudah bagi orang tua, terlebih seorang ibu bekerja.

Lantas, apa yang bisa dilakukan seorang ibu bekerja dalam mendidik anak agar tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan mandiri kelak?

Selebgram sekaligus beauty vlogger Almiranti Fira, membagikan berbagai tips parenting bagi ibu bekerja yang bisa Kawan Puan coba.

Berikut berbagai tips parenting ala Almiranti Fira, seperti dikutip dari PARAPUAN berikut!

1. Membiasakan Anak Bertanggung Jawab

Anak harus dibiasakan dapat memenuhi kebutuhan dan memastikan kelancaran kegiatan sehari-hari dengan memberikan tanggung jawab terhadap hal-hal kecil.

Kamu dapat memberikan tugas-tugas sederhana yang bisa dimulai dari kegiatan sehari-hari yang sering mereka lakukan.

Baca Juga: Setiap Anak Istimewa, Ini 5 Alasan Orang Tua Perlu Stop Bandingkan Bayi

Misalnya merapikan mainan setelah bermain, memilih pakaian yang ingin dipakai, maupun membersihkan kamar sendiri.

"Untuk mengajarkan kebiasaan kepada anak, kita sebagai orang tua harus kerap mencontohkan karena anak kecil cenderung menirukan apa yang dilakukan oleh orang tua dan orang sekitarnya," kata Fira.

"Begitu kita mencontohkan mereka untuk merapikan mainan, makan harus di meja makan, dan lain sebagainya pasti mereka akan mengikuti dan lama-lama akan tercipta kebiasaan," imbuhnya.

Ia juga menambahkan, "Kita sebagai orangtua juga harus memperlihatkan perilaku yang rapi dan bertanggung jawab, sehingga si kecil akan mempelajarinya."

"Kunci utamanya, orang tua harus sabar dan konsisten saat sedang mendidik anak, termasuk saat mengajarkan tentang tanggung jawab," tuturnya lagi.

2. Memberikan Kesempatan Anak untuk Mencoba

Biasakan si kecil berani mencoba dan melakukan kegiatan sendiri yang bisa dimulai dari hal-hal kecil agar anak lebih percaya diri.

Misalnya, sikat gigi dan memakai baju sendiri, mengambil mainannya sendiri, hingga tidur sendiri.

Jika sudah dibiasakan untuk mandiri sejak kecil, ini akan membantu kamu untuk bisa memiliki me time maupun bepergian ke luar dengan lebih tenang.

"Sejak kecil, anak sudah aku ajarkan untuk bisa tidur di kamarnya sendiri dengan pelan-pelan diberikan pengertian," ungkap Fira.

Baca Juga: Ingin Momen Makan Anak Jadi Lebih Menyenangkan? Katakan 7 Kalimat Ini

3. Memberi Arahan dengan Penuh Kasih Sayang

Sedari kecil berikan pemahaman kepada anak bahwa setiap perbuatan yang ia lakukan memiliki konsekuensi.

Berikan arahan kepada si kecil dan jangan takut untuk menegur atau memberikan sanksi kepada anak bila ia melakukan tindakan yang menyimpang.

Arahkanlah dengan bahasa yang sopan, tutur kata yang lembut, dan hindari pemilihan kata yang terkesan seperti ancaman, ya!

Dengan memberikan kasih sayang termasuk pujian atau penghargaan jika anak melakukan perbuatan yang baik, tentu dapat menanamkan memori yang indah pada anak.

Sesekali memberikan hadiah ketika mendapat nilai bagus di sekolah juga bisa menjadi salah satu momen spesial yang bisa menambah kedekatan dengan anak.

"Memberikan penghargaan tidak harus dilakukan setiap saat, kok. Bisa saat anak mendapatkan atau melakukan achievement yang besar, sehingga bisa jadi hal yang spesial. Kalau setiap saat diberikan reward takutnya malah jadi kebiasaan yang tidak baik untuknya," tambah Fira.

Kawan Puan bisa mengajak si kecil untuk memilih hadiah yang ia inginkan, sehingga ia belajar cara membuat keputusan serta menentukan pilihan.

Baca Juga: Orang Tua Ingin Minta Maaf pada Anak? Baiknya Hindari 3 Kalimat Ini

4. Meluangkan Waktu Bersama dengan Bermain Sambil Belajar

Salah satu kegiatan yang bisa menambah kedekatan dan keakraban dengan sang buah hati tentunya dengan menghabiskan waktu bersama.

Agar aktivitas bermain dapat ikut membantu mengoptimalkan dan merangsang perkembangan sang buah hati, carilah kegiatan dan permainan yang dapat membantu anak belajar dan mengasah otaknya.

Misalnya permainan menyusun balok, flash card, role play dengan boneka, buku mewarnai, dan puzzle.

Fira mengatakan, "Sensory play merupakan permainan di mana kita bisa seru bermain dan menghabiskan waktu bersama sekaligus mengajarkan motorik, kreatifitas, ingatan, dan fokusnya."

"Mengajak anak membaca buku bersama juga bisa meningkatkan imajinasinya, lho! Selain itu, jangan lupa juga untuk mengajak anak bermain di luar rumah supaya ia bisa mendapatkan banyak pengalaman menyenangkan," tutupnya.

(*)