Parapuan.co – Kawan Puan, apakah kamu termasuk ibu bekerja yang sudah di penghujung masa cuti hamil dan melahirkan?
Di masa seperti ini, ibu bekerja perlu menyiapkan berbagai hal untuk siap kembali terjun ke dunia kerja.
Salah satunya adalah mencari pengasuh bayi untuk membantumu dalam menjaga dan merawat bayi.
Agar anak tetap mendapat perawatan yang baik meski kamu sedang bekerja, peran pengasuh bayi bisa jadi sangat penting.
Apalagi bagi Kawan Puan yang jauh dari orang tua, tidak ada salahnya mempertimbangkan pakai jasa pengasuh bayi.
Agar sama-sama nyaman dan aman, apa saja yang perlu diperhatikan ketika memilih pengasuh bayi?
Dikutip dari kidsinthehouse.com berikut tips untuk memilih pengasuh bayi atau babysitter yang tepat!
1. Cek latar belakang calon pengasuh
Tips pertama, cek baik-baik latar belakang calon pengasuh yang hendak kamu pekerjaan untuk mengasuh bayimu.
Cari tahu apakah mereka cukup berpengalaman dalam pengasuhan anak atau tidak.
Jika kamu mencari dari situs atau lembaga resmi, pihak penyedia jasa akan menyediakan informasi yang kamu minta.
Akan tetapi kalau kamu mendapat beberapa nama dari rekomendasi orang lain, pastikan yang merekomendasikan mengenal baik calon pengasuh bayimu tersebut.
Baca Juga: Tangisan Bayi Bisa Buat Ibu Frustasi, Atasi dengan Cara Berikut Ini
2. Ketahui pola pengasuhannya
Kawan Puan bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pengasuh mengenai akan seperti apa nantinya ia merawat bayimu.
Misalnya tentang apa yang akan ia lakukan jika bayi rewel, bagaimana ia akan menidurkan bayi, bagaimana membuat bayi nyaman setelah menangis, dll.
Jawabannya atas pertanyaan semacam itu bisa membantumu memutuskan apakah pengasuh cocok untuk bayimu atau tidak.
3. Jangan ragu melakukan uji coba
Ketiga, lakukan uji coba terhadap kandidat yang menurutmu paling sempurna sebagai pengasuh bayi.
Pengasuh yang benar-benar baik dan serius dengan pekerjaannya tidak akan menolak permintaanmu untuk melakukan uji coba.
Caranya dengan mengajak pengasuh menghabiskan waktu bersamamu dan si kecil selama satu atau beberapa jam.
Jika anak seolah terhubung dengannya seperti si kecil terhubung denganmu, kemungkinan ia babysitter yang tepat.
Baca Juga: Anak Minum ASI dari Botol? Ini 3 Cara Bonding Ibu dan Anak yang Bisa Dilakukan
4. Percaya pada naluri ibu
Terakhir, Kawan Puan perlu percaya pada naluri ibu yang ada pada dirimu.
Pasalnya tidak ada yang lebih penting selain nalurimu sebagai ibu dalam menilai apakah seorang pengasuh bayi layak kamu pilih.
Terlepas dari pengalaman dan semua kualifikasinya, nalurimulah yang menentukan cocok atau tidaknya.
Maka itu, sebaiknya miliki lebih dari satu pilihan supaya kamu dapat menyeleksi yang terbaik.
Ingat, pengasuh nantinya akan menghabiskan seharian bersama bayimu selama kamu bekerja.
Kawan Puan, itulah beberapa tips yang perlu kamu perhatikan dalam memilih pengasuh bayi.
Selain itu, libatkan juga suami serta anggota keluarga yang lain dalam memilih pengasuh bayi agar lebih yakin. (*)