Parapuan.co - Kawan Puan, sebagai orang tua, tentunya kita pernah melakukan kesalahan pada anak.
Oleh karena itu, kita wajib segera meminta maaf pada anak setelah melakukan kesalah tersebut.
Bagi orang tua, meminta maaf pada anak terdengar mudah dilakukan. Namun, sudahkah kamu memastikan bahwa caramu meminta maaf benar?
Audahkah permintaan maafmu pada anak tulus disampaikan? Atau jangan-jangan, tanpa kamu sadari, kamu malah meletakkan kesalahan pada anak walau meminta maaf kepada mereka.
Kawan Puan, supaya kamu tidak melakukan hal tersebut, ada yang perlu kamu hindari saat meminta maaf pada anak.
Dikutip dari PARAPUAN, Psikolog Klinis dan Keluarga, Pritta Tyas melalui akun Instagramnya berbagai kalimat yang baiknya tidak diucapkan saat minta maaf pada anak. Apa itu?
1. Hindari Minta Maaf sekaligus Menyalahkan Anak
"Ibu minta maaf, deh. Makanya lain kali jangan lempar-lempar, ya."
Kalimat tersebut memang diawali dengan permintaan maaf, tetapi pada akhirnya malah menyalahkan anak atas tindakan yang sudah dilakukannya.
Sebaiknya ucapkan: "Ibu minta maaf sudah mencubitmu. Lain kali, Ibu akan menepuk pundakmu pelan-pelan untuk mengingatkanmu."
Baca Juga: Ada Menyampaikan Penyesalan, Kenali 5 Tipe Apology Language Berikut
2. Minta Maaf dengan Tidak Tulus
"Ya sudah, Ayah minta maaf. Soalnya kamu enggak mendengarkan, sih!"
Permintaan maaf seperti di atas bisa memberikan kesan bahwa kamu tidak tulus dan terpaksa meminta maaf, loh.
Sebaiknya katakan: "Ayah minta maaf karena memarahi adek, seharusnya Ayah berbicara dengan lebih lembut."
3. Mengatakan Marahnya Orang Tua karena Perilaku Anak
"Maaf, ya, tadi Ibu teriak-teriak. Coba kamu langsung menjawab, Ibu enggak perlu teriak."
Ucapan seperti ini sama seperti di poin pertama, cenderung menyalahkan anak walau dengan nada meminta maaf.
Cobalah mengucapkan: "Maaf, ya, dek. Ibu seharusnya tidak berteriak dan mendekat padamu kalau ingin menyampaikan sesuatu."
Kawan Puan, itulah berbagai kalimat yang baiknya tidak diucapkan saa meminta maaf pada anak.
Lantas mengapa kita sebagai orang tua harus mengatakan maaf secara benar seperti contoh-contoh di atas?
Pasalnya, apa yang kamu katakan saat minta maaf pada anak akan memberi mereka contoh cara bertanggung jawab atas perilaku diri sendiri.
Jadi, mulai sekarang, yuk ajak juga pasangan untuk menyampaikan maaf dengan cara yang tepat dan tidak menyalahkan anak, Kawan Puan!
Baca Juga: Sebelum Usia 10 Tahun, Ini 3 Keterampilan yang Perlu Diajarkan pada Anak
(*)