3 Kalimat yang Perlu Dihindari saat Orang Tua Ingin Minta Maaf pada Anak

Arintha Widya - Jumat, 23 September 2022
Ilustrasi meminta maaf kepada anak.
Ilustrasi meminta maaf kepada anak. RyanJLane

Parapuan.co - Kawan Puan, kamu sebagai orang tua mungkin sudah terbiasa meminta maaf kepada anak.

Akan tetapi, sudahkah kamu memastikan bahwa caramu meminta maaf benar? Apakah permintaan maafmu tulus?

Atau jangan-jangan, tanpa kamu sadari, kamu malah meletakkan kesalahan pada anak walau meminta maaf kepada mereka.

Nah, supaya kamu tidak melakukan hal tersebut, ada yang perlu kamu hindari saat meminta maaf pada anak.

Berikut hal-hal yang seharusnya tidak kamu katakan saat minta maaf pada anak sebagaimana diungkap Psikolog Klinis dan Keluarga, Pritta Tyas melalui akun Instagramnya!

1. Hindari mengatakan, "Ibu minta maaf, deh. Makanya lain kali jangan lempar-lempar, ya."

Kalimat tersebut memang diawali dengan permintaan maaf, tetapi pada akhirnya malah menyalahkan anak atas tindakan yang sudah dilakukannya.

Sebaiknya ucapkan: "Ibu minta maaf sudah mencubitmu. Lain kali, Ibu akan menepuk pundakmu pelan-pelan untuk mengingatkanmu."

@cerita_parapuan Selama ini disetirin, tiba-tiba disuruh nyetir sendiri, gimana dong? ???? #fypシ #parenting #toxicparenting #parentingtips ♬ Stan Remix - CMG Trap

Baca Juga: Jika Orang Tua Bersalah, Bagaimana Cara Bijak Meminta Maaf pada Anak?

2. Hindari mengatakan, "Ya sudah, Ayah minta maaf. Soalnya kamu enggak mendengarkan, sih!"

Permintaan maaf seperti di atas bisa memberikan kesan bahwa kamu tidak tulus dan terpaksa meminta maaf, loh.

Sebaiknya katakan: "Ayah minta maaf karena memarahi adek, seharusnya Ayah berbicara dengan lebih lembut."

3. Hindari mengatakan, "Maaf, ya, tadi Ibu teriak-teriak. Coba kamu langsung menjawab, Ibu enggak perlu teriak."

Ucapan seperti ini sama seperti di poin pertama, cenderung menyalahkan anak walau dengan nada meminta maaf.

Cobalah mengucapkan: "Maaf, ya, dek. Ibu seharusnya tidak berteriak dan mendekat padamu kalau ingin menyampaikan sesuatu."

Kawan Puan, lantas mengapa kita sebagai orang tua harus mengatakan maaf secara benar seperti contoh-contoh di atas?

Rupanya, apa yang kamu katakan saat minta maaf pada anak akan memberi mereka contoh cara bertanggung jawab atas perilaku diri sendiri.

Jadi, mulai sekarang Kawan Puan dan pasangan perlu menyampaikan maaf dengan cara yang tepat dan tidak menyalahkan anak, ya.

Baca Juga: 5 Cara Mengajarkan Anak agar Berani Minta Maaf dan Mengakui Kesalahan

(*)

Sumber: Instagram
Penulis:
Editor: Arintya