Perlu Tahu, Ini 3 Dampak Buruk Jarang Mengganti dan Mencuci Seprai

Saras Bening Sumunar - Rabu, 14 September 2022
Dampak buruk jarang mencuci seprai.
Dampak buruk jarang mencuci seprai. gradyreese

Parapuan.co - Mencuci seprai menjadi aktivitas rutin yang tak boleh dilewatkan.

Idealnya, kamu perlu mencuci seprai setiap satu minggu atau dua minggu sekali.

Mencuci seprai bisa lebih sering jika kamu memiliki hewan peliharaan.

Pasalnya, sangat memungkinkan jika hewan peliharaan ikut tidur di atas tempat tidurmu.

Bulu hewan peliharaan bisa rontok dan memengaruhi kebersihan seprai.

Lantas, apa risiko jika Kawan Puan jarang mencuci seprai?

Menurut laman Kompas.com, ada dampak buruk yang akan terjadi jika kamu jarang mencuci seprai:

1. Mengurangi Kebersihan Tubuh

Belum banyak diketahui, jarang mencuci seprai akan mengurangi kebersihan tubuh.

Sekalipun Kawan Puan gemar menjaga kebersihan dan mandi secara rutin, seprai yang tidak dicuci akan membuat bakteri kembali menempel ke tubuh.

Baca Juga: Ketahui 3 Kesalahan Mencuci Seprai dengan Mesin Cuci, Apa Saja?

Jamur, keringat, dan bakteri lainnya menumpuk di sepraimu dan menular padamu.

Lebih parahnya, seprai yang tidak dicuci akan memicu risiko gangguan pernapasan dan masalah kulit.

2. Memicu Alergi

Dampak buruk lainnya, seprai yang tidak dicuci akan memicu alergi.

Saat tidur, kulit tubuh manusia mengelupas dan kehilangan hingga 500 juta sel kulit setiap hari.

Jadi, tidak mengherankan jika kamu mungkin menemukan kulit kering di sepraimu.

Sementara jika seprai tidak diganti dan dicuci, sel-sel kulit mati ini menumpuk dan menarik perhatian tungau debu.

Tungau debu tidak akan menggigitmu seperti kutu busuk, tetapi akan meninggalkan kotoran di tempat tidurmu yang dapat memicu alergi, seperti asma dan eksim.

Baca Juga: Cegah Kusut, Ini 4 Cara Cuci Sarung Bantal dan Seprai Sutra dengan Tangan

3. Menimbulkan Jerawat Kulit

Terakhir, seprai yang jarang diganti dan dicuci juga dapat menimbulkan jerawat kulit.

Hal ini dapat terjadi karena kotoran, keringat, minyak, kulit mati, dan bakteri lain yang kamu keluarkan saat tidur dapat menyumbat pori-pori.

Sarung bantal adalah penyebab terburuk untuk masalah ini sehingga kamu harus mencucinya bersama seprai setiap seminggu sekali.

Jika sering berjerawat atau memiliki kasus eksim maupun jerawat yang parah, kamu mungkin perlu mengganti sarung bantal setiap dua sampai tiga hari.

Itu tadi tiga dampak buruk jika Kawan Puan jarang mengganti dan mencuci seprai.

Mulai dari mengurangi kebersihan tubuh hingga menyebabkan timbulnya jerawat.

Jadi ingat, penting bagi kamu untuk mencuci seprai secara berkala.

Jangan lupa untuk memperhatikan proses pencucian secara tepat agar seprai kembali bersih dan layak digunakan.

Baca Juga: Seberapa Sering Harus Mencuci Seprai? Berikut Jawaban Ahli

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria