Parapuan.co - Kabar baik! Per hari ini (13/9/2022), pemerintah telah menyalurkan pencairan dana bantuan langsung tunai (BLT) pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Pemberian BLT BBM ini diharapkan bisa tetap menjaga daya beli masyarakat di tengah antisipasi pelonjakan harga.
Tak hanya itu sejak kemarin (12/9/2022), Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi buruh dan para pekerja sebesar Rp600 ribu juga telah dicairkan.
Penerima BSU tahun ini wajib memiliki kepesertaan aktif di BPJS Ketenagakerjaan per Juli 2022, dengan gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan.
Nah jika Kawan Puan adalah penerima BLT dan BSU dari pemerintah, sebaiknya jangan langsung dihabiskan ya.
Sebab dana bansos ini harus dikelola dengan baik, salah satunya dengan mengutamakan pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Untuk itu simak tips mengelola dana BSU 2022 agar terpakai secara bijak dan efektif. Apa saja?
1. Penuhi Kebutuhan Pokok
Dana BSU 2022 sebesar Rp600 ribu dari pemerintah sebaiknya dimanfaatkan pertama-tama untuk memenuhi kebutuhan pokok.
Baca Juga: Berguna untuk Pencairan BPJS Ketenagakerjaan, Apa Itu Paklaring?
Seperti diketahui sejak awal bulan September ini, kenaikan harga BBM juga turut diiringi dengan meningkatnya harga kebutuhan pokok dan rumah tangga.
Jika sudah menerima dana bantuan sosial seperti ini, utamakan untuk membeli keperluan pokok terlebih dahulu seperti kebutuhan makan keluarga.
Artinya, dana subsidi ini sebaiknya digunakan dengan mengutamakan pemenuhan kebutuhan mendasar.
2. Membayar Utang
Jika Kawan Puan memiliki utang, maka dana BSU 2022 ini juga bisa kamu sisihkan untuk membayar utang.
Tapi ingat, utang yang dimaksud di sini adalah utang yang sifatnya mendesak, dan bukan sekadar untuk kebutuhan sekunder saja.
Misalnya ketika kamu memiliki utang cicilan untuk kebutuhan pokok di rumah, atau jika kamu meminjam dari kerabat.
Maka usahakan sisihkan untuk membayar kewajiban itu terlebih dahulu, ya.
Baca Juga: Cara Mencairkan Dana PHK 45 Persen Gaji 3 Bulan Lewat JKP BPJS Ketenagakerjaan
3. Ditabung
Selain untuk kebutuhan pokok dan membayar utang, sebaiknya sisihkan sedikit dari dana bantuan subsidi upah untuk ditabung.
Tak perlu dalam jumlah banyak. Ketika kewajiban dan kebutuhan pokok sudah dipenuhi, maka sisihkan sedikit untuk ditabung.
Kamu bisa menabung sebesar Rp100 ribu hingga Rp200 ribu untuk dana darurat, jika ada kebutuhan mendesak di kemudian hari.
Sebaiknya hindari menggunakan dana bantuan sosial seperti BSU 2022 ini untuk kegiatan konsumtif ya, Kawan Puan.
Yuk bijak mengatur keuangan agar kebutuhan dan tujuan finansialmu bisa tercapai. Semoga membantu! (*)