Puan Talks: Dokter Spesialis Ungkap Mitos dan Fakta Seputar PCOS, Apa Saja?

Anna Maria Anggita - Senin, 5 September 2022
Puan Talks: Awas Bahaya PCOS Mengintai
Puan Talks: Awas Bahaya PCOS Mengintai Dok. PARAPUAN

Parapuan.co - Kawan Puan, salah satu masalah kesuburan yang kerap mengintai perempuan adalah Polycystic Ovarian Syndrome atau PCOS.

Berbicara soal PCOS, ternyata masih banyak fakta dan mitos yang beredar soal masalah kesuburan sat ini.

Namun Kawan Puan tak perlu khawatir, sebab dalam Puan Talks bertajuk "Awas, Bahaya PCOS Mengintai," Senin (5/9/2022) dr. Febriyan Nicolas K., Sp.OG, M.Kes dari Bocah Indonesia mengungkap berbagai mitos dan fakta seputar PCOS.

Sebelum membahas mengenai PCOS, dr. Nico mengungkap ada yang dinamakan dengan PCO atau polycycstic ovarian yakni kondisi adanya banyak sel telur kecil-kecil yang perkembangannya tidak maksimal.

Lebih lanjut, PCO sendiri bisa dilihat dari pemeriksaan USG ya, Kawan Puan.

"Kalau PCOS itu sindrom yakni sekumpulan gejala hormonal seperti siklus haid, hiper androgenisme, dan gambar PCO dari USG," ujar dr. Nico.

Lantas apa saja mitos dan fakta seputar PCOS? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

1. Perempuan dengan PCOS Mengalami Kemandulan

dr. Nico menegaskan bahwa kabar perempuan tidak bisa hamil karena PCOS itu hanyalah mitos belaka.

Baca Juga: Demi Kesehatan Reproduksi Perempuan, Ini Manfaat Pilates Bagi Penderita PCOS

Oleh sebab itu hendaknya Kawan Puan tidak perlu khawatir ya, sebab selama PCOS diterapi dan diobati maka kesuburan perempuan bisa kembali normal.

"Jadi kena PCOS bukan berarti mandul. Bisa hamil, tapi diterapi dan disembuhkan terlebih dahulu," tambahnya. 

2. Perempuan Obesitas Berisiko PCOS

Menurut dr. Nico perempuan obesitas berisiko mengalami PCOS itu benar adanya.

"Kenapa? Kalau pasien obsesitas itu kadar lemaknya tinggi dalam tubuh, memicu terjadinya resistensi insulin," papar dr. Nico.

Kondisi tersebut pun membuat terjadinya gangguan pembentukan hormon estrogen dan gangguan sel telur.

"Jadi sel telurnya berkembang tapi nanggung, enggak pernah sampai besar sekali, pecah dan terjadi ovulasi," jelas dr. Nico.

3. PCOS Penyakit Bersifat Genetik

Lebih lanjut dr. Nico mengatakan memang ada salah satu varian PCOS yang bisa disebabkan karena genetik.

Baca Juga: PCOS Jadi Gangguan Kesehatan Reproduksi Perempuan, Ketahui Komplikasinya

"Contohnya ada beberapa pasien dia kurus tapi kena PCOS," ujar dr. Nico.

Kondisi PCOS pada orang yang kurus bisa jadi karena ada riwayat di mana ibu, atau kakek dan nenek ada yang mengidap diabetes melitus.

"Nanti berhubungan dengan internal fat di dalam rongga perut, jadi tidak terlihat. Fat-nya di sekitar usus, enggak terlihat tapi tebal-tebal" pungkas dr. Nico.

Cara Mengatasi PCOS

Dikarenakan PCOS lebih berisiko pada orang yang berlebihan berat badan maka penting bagi pengidap obesitas untuk menurunkan berat badan.

"Pasien obesitas harus turunin berat badan minimal lima persen," saran dr. Nico.

Dengan berat badan yang berkurang maka sel telur bisa berkembang dan terjadilah ovulasi.

Disarankan pula untuk rutin berolahraga dan konsumsi makanan bernutrisi, agar terhindar dari PCOS ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Arisan Parapuan 11: Mengenal Gejala PCOS, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

(*)

Sumber: Puan Talks
Penulis:
Editor: Arintya

Sering Jadi Pertanyaan, Apa yang Harus Dilakukan setelah Donor Darah?