Ternyata Manusia Jatuh Cinta 3 Kali Selama Hidup, Begini Penjelasannya

Arintha Widya - Kamis, 25 Agustus 2022
Ilustrasi orang saling jatuh cinta
Ilustrasi orang saling jatuh cinta Six_Characters

Parapuan.co - Kawan Puan, pernahkah kamu menghitung berapa kali kamu jatuh cinta?

Atau jangan-jangan, kamu belum benar-benar mengenal hal tersebut dan merasa pasanganmu sekarang adalah orang yang kamu cintai?

Hal itu bisa saja benar. Akan tetapi, kamu juga perlu tahu kalau ternyata seseorang akan jatuh cinta tiga kali selama hidupnya.

Dan tiga jenis cinta itu punya tingkatan masing-masing, loh. Yuk, simak uraian lengkapnya seperti dikutip dari goodmenproject.com di bawah ini!

1. First Love

Cinta pertama datang di saat seseorang untuk pertama kalinya merasakan kehadiran bunga-bunga asmara.

Cinta semacam ini hadir saat kamu masih muda, polos, penuh gairah, dan sangat bersemangat menjalani hubungan dengan pasangan.

Pasangan yang sedang mengalami cinta pertama, akan menghabiskan waktu berdua setiap detiknya.

Di saat seperti ini, kamu akan merasa bahwa si dia merupakan pasangan hidupmu.

Baca Juga: Takut Untuk Jatuh Cinta Lagi? Ini Solusi Agar Kita Siap Membuka Hati

Namun seiring berjalannya waktu, sayangnya gairah yang pernah kamu rasakan perlahan meredup.

Romantisme yang selama ini ada juga tiba-tiba memudar, dan tanpa kamu sadari hubungan berakhir begitu saja.

Kamu merasa patah hati yang luar biasa, sampai membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk sembuh.

Saking sedihnya, kamu bahkan memutar lagu-lagu putus cinta setiap hari dan meratapi nasib.

2. Hard Love

Kedua kalinya jatuh cinta, kamu akan merasakan hard love, di mana cinta membawa rasa sakit luar biasa dalam berbagai bentuk.

Meski sakit teramat sangat, cinta yang kedua ini juga memberimu pelajaran yang sungguh berharga.

Cinta semacam ini berjalan layaknya hubungan yang paling berkomitmen dan penuh gairah.

Kamu merasa seperti orang dewasa dan berpikir bahwa semuanya dapat berjalan sempurna.

Baca Juga: Bukan Cinta Buta, Chemistry Romantis Ternyata Bisa Dijelaskan Secara Ilmiah

Sayangnya seiring waktu berjalan, kamu sadar telah terjebak melakukan semua keharusan yang mestinya tidak perlu.

Kamu sadar kalau kamu telah menetap dan menoleransi dengan mengorbankan kebahagiaanmu sendiri.

Kamu juga mendapati adanya pengkhianatan dan kebohongan, kurang dihargai, dan menyia-nyiakan hari-harimu untuk seseorang yang tidak layak.

Di fase ini, kamu akan menjadi orang yang mengakhiri hubungan karena akhirnya mengetahui apa yang benar-benar kamu mau.

Ini adalah cinta yang akan membuatmu berhenti mencintai orang lain, dan mulai mencintai diri sendiri.

3. Unconditional Love

Terakhir, yaitu masa-masa hadirnya cinta yang tidak terduga ketika kamu sedang tidak ingin jatuh cinta.

Di tahap ini, kamu sudah merasa nyaman dengan diri sendiri dan berusaha melindungi hatimu.

Namun, cintalah yang justru meruntuhkan perlindunganmu dan mengetuk pintu hati yang mungkin sudah sangat lama kamu kunci.

Baca Juga: Karakter Perempuan di Drama Korea yang Jatuh Cinta dengan Sahabatnya

Kamu menemukan seseorang dan tertarik padanya bukan karena fisik atau nafsu semata.

Kamu menyukai caranya membawa diri, apa yang ia katakan, dan kehidupan yang dijalaninya.

Sering kali, cinta tak terduga ini memikatmu karena seseorang melihat keindahan dalam ketidaksempurnaanmu.

Bersama seseorang tersebut, kamu tidak berpura-pura menjadi orang lain dan sangat percaya diri saat menjadi dirimu sendiri.

Cinta pada tahap ini mengajarkanmu bagaimana merasakan jatuh cinta lagi, serta mengajarimu cara membalasnya.

Selain itu, juga akan mengajarimu belas kasih dan penghargaan terhadap kehidupan dan lingkunganmu.

Di titik inilah kamu menemukan pasangan sejati yang boleh jadi bakal membersamaimu selama hidup.

Nah, kamu sudah sampai pada cinta yang mana nih, Kawan Puan?

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Takut Jatuh Cinta, Salah Satunya Jujur pada Diri Sendiri

(*)

Sumber: goodmenproject.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria