Review Drakor Extraordinary Attorney Woo, Cerita Sederhana yang Patahkan Stigma

Alessandra Langit - Sabtu, 20 Agustus 2022
Review Drakor Extraordinary Attorney Woo yang tayang di Netflix.
Review Drakor Extraordinary Attorney Woo yang tayang di Netflix. Soompi

Parapuan.co - Kawan Puan, drakor Extraordinary Attorney Woo baru saja menuntaskan episode terakhirnya pada Kamis (18/8/2022).

Mengangkat kisah seorang pengacara dengan spektrum autisme, drakor Extraordinary Attorney Woo menjadi tayangan favorit netizen.

Tayang di Netflix, drakor Extraordinary Attorney Woo ini berhasil menduduki daftar tayangan populer dalam satu bulan terakhir ini.

Drakor ini menceritakan kisah Woo Young Woo, seorang pengacara pemula yang memiliki spektrum autisme.

Lulus sebagai mahasiswa terbaik di kampus ternama, Woo Young Woo sulit diterima kerja karena kondisinya.

Hidup Woo Young Woo pun berubah ketika firma hukum Hanbada menerima lamarannya menjadi pengacara.

Sepanjang perjalanan kariernya di Hanbada, Woo Young Woo, yang memiliki kesulitan berinteraksi, menemukan arti cinta, persahabatan, dan perjuangan dalam hidup.

Representasi Karakter dengan Spektrum Autisme yang Berdaya

Media mainstream seperti film dan serial drama seringkali melupakan adanya representasi karakter dengan spektrum autisme.

Baca Juga: Preview Extraordinary Attorney Woo Episode Ending, Woo Young Woo Temui Ibu Kandungnya

Di beberapa kasus lainnya, drama atau film juga menggambarkan karakter dengan spektrum autisme berdasarkan stigma yang ada di masyarakat.

Hal itu juga yang membuat Park Eun Bin di awal sempat ragu menerima tawaran memerankan karakter Woo Young Woo.

Namun, Extraordinary Attorney Woo sebagai drakor populer mendobrak stigma soal orang dengan spektrum autisme.

Woo Young Woo digambarkan sangat berdaya dan penonton diajak untuk ikut dalam setiap proses penerimaan perasaannya yang cukup sulit.

Karakter Woo Young Woo juga ditempatkan sangat manusiawi, memiliki konflik pertemanan, percintaan, ekonomi, dan karier layaknya mereka yang tidak mengidap autisme.

Di awal penayangan drakor ini, banyak netizen yang mengeluhkan kondisi Woo Young Woo yang sangat spesifik dan tidak semua orang dengan autisme memiliki karakter sepertinya.

Namun, drakor ini membuktikan bahwa karakter Woo Young Woo ini tidak menjadi tolak ukur pengidap autisme.

Episode 3 dari drakor ini menunjukkan bahwa spektrum autisme itu sangat multi-dimensional dan beragam dengan kehadiran Peng Soo.

Karakter Peng Soo yang juga pengidap autisme digambarkan memiliki kepribadian, kebiasaan, dan cara penanganan yang berbeda dari Woo Young Woo.

Baca Juga: Unik, Begini Karakter Perempuan Park Eun Bin di Drakor Extraordinary Attorney Woo

Karakter Pendukung yang Efektif dan Kuat

Setiap karakter dalam drakor ini sangatlah kuat dan memiliki peran besar dalam pergerakan plot cerita dan pertumbuhan karakter Woo Young Woo.

Karakter Lee Jun Ho (Kang Tae Oh) mengajarkan Woo Young Woo soal cinta yang tulus dan menegaskan kepada penonton bahwa pengidap autisme juga mampu untuk berada dalam hubungan romansa.

Karakter Choi Su Yeon (Ha Yoon Kyung), Dong Geurami (Joo Hyun Young) dan Attorney Jung (Kang Ki Young) mengajarkan Woo Young Woo soal arti pertemanan dan menempatkan diri di tengah lingkungan sosial.

Ketiga karakter ini juga menekankan bahwa pengidap autisme memiliki kehidupan sosial dan kesempatan untuk bekerja serta berinteraksi yang sama.

Karakter Kwon Min Woo (Joo Jong-Hyuk) yang merupakan antagonis dalam drakor ini bahkan memiliki peran untuk membangun rasa kompetitif Woo Young Woo.

Kwon Min Woo juga merasa terancam karena melihat Woo Young Woo sebagai pengacara yang cerdas, bukan karena kondisi autismenya.

Kasus Hukum yang Dekat dan Nyata

Setiap episode drakor ini berfokus pada kasus yang berbeda dan mencerminkan masalah yang dekat dengan penonton.

Alih-alih mengambil kasus kriminal besar, tim Hanbada memilih untuk menjadi representasi hukum dari kasus-kasus yang kita temukan di kehidupan sehari-hari.

Lewat kasus-kasus yang dibahas, penonton bisa belajar cara penyelesaian hukum untuk masalah yang dekat dan mungkin akan dihadapi.

Drakor ini juga membahas dilema moral versus etika yang biasanya dialami pengacara saat menangani kasus.

Secara keseluruhan, Extraordinary Attorney Woo menghadirkan kisah sederhana dan hangat yang kuat untuk mematahkan stigma soal pengidap spektrum autisme.

Seperti perasaan Woo Young Woo di episode terakhir, penonton juga akan merasa utuh usai menyaksikan drakor Extraordinary Attorney Woo.

Baca Juga: 3 Alasan Wajib Nonton Episode Baru Drakor Extraordinary Attorney Woo Minggu Ini

(*)